Kaum Emak-Emak Bertekad Kuasai Birokrat Pemerintahan Lampung

Bandar Lampung, Gatra.com – Wakil Gubernur Lampung Chusnunia Chalim berharap perempuan dalam birokrat Lampung mendapatkan kesetaraan porsi yang seimbang dalam menduduki posisi jabatan di level atas pemerintah Provinsi Lampung.

” Dalam dunia politik, affirmative action telah diberlakukan, dituangkan dalam UU, 30% kursi dalam dunia Politik diberikan kepada perempuan.Sayangnya, affirmative action ini belum ada di dunia birokrat, ” ujar Chusnunia dalam Saresehan Femmokrat bertema penguatan peran dan kontribusi perempuan birokrat Pemprov Lampung. di Balai Keratun, Jumat (27/12).

Chusnunia berharap, perempuan Lampung harus mampu turut menduduki jabatan di tingkat level atas birokrasi, sehingga perempuan mendapatkan porsi yang seimbang dalam birokrasi pemerintahan provinsi Lampung.

“Kita berharap jabatan level atas di birokrasi 30%-40% dapat diisi kaum perempuan. Ini sebagai bentuk penguatan perempuan dalam birokrasi ” sambungnya.

Untuk itu, Chusnunia bertekad akan membentuk sebuah forum demokrat (perempuan dalam birokrasi) di lingkungan Pemprov Lampung. Menurutnya forum tersebut sebagai wadah komitmen untuk berjuang di dunia birokrasi. Hal ini dapat mendorong keputusan yang adil untuk perempuan dalam birokrat.

“Dalam penguatan peran dan kontribusi perempuan dalam birokrat, pengalaman saya saat menjabat sebagai bupati, ketika ada open bidding jabatan kebanyakan perempuan tidak ada yang berani maju karena kebanyakan tidak percaya diri ” katanya.

Oleh sebab itu, Nunik mengatakan perempuan dalam birokrat harus mampu meningkatkan SDM untuk kesetaraan porsi dalam birokrasi di pemerintahan Provinsi Lampung.

” Betapa perempuan memegang peranan penting dalam kaluarga karena sebagai mananajer keluarga harus diberikan fasilitas dan kualitas yang baik. Begitu juga perempuan yang ada di birokrasi harus mendapatkan hak untuk meningkatkan kualitas SDM ” pungkasnya.

Sementara itu, kepala Kajati Lampung Diah Srikanti yang juga menjadi pembicara dalam acara tersebut mengatakan, porsi untuk perempuan di birokrat saat ini masih terlalu minim.

” Persaingan juga terlalu ketat, butuh perjuangan keras untuk sampai di level tertinggi. Di seluruh Indonesia, jabatan Kajati oleh perempuan baru ada dua yakni Riau dan Lampung. Kondisi ini membuat kita terpacu. Ini merupakan tantangan dalam hal pekerjaan kita tidak ingin kalah, tetapi perempuan belum diberi kesempatan yang lebih besar ” ujar Kajati Lampung Diah Srikanti.

Dalam kesempatan tersebut, Diah juga membagi kiat-kiat antara tugas seorang Ibu sebagai manajemen keluarga dan tanggung jawab seorang birokrat.

” Kita harus cerdas, di antara tanggung jawab pekerjaan dan menjalani manajemen keluarga serta anak-anak dirumah ” jelasnya.

Menurut Diah untuk memudahkan hal tersebut perlu adanya sistem pendukung. Tidak semua tugas dan peran rumah tangga harus dikerjakan oleh seorang Ibu yang juga seorang birokrat perempuan, sambung Diah, namun hal tersebut dapat dibicarakan dengan pasangan.

“Harus dapat dikomunikasikan mana tugas yang bisa didelegasikan kepada pasangan dan yang harus dikerjakan oleh asisten rumah tangga, ” katanya.

Berbeda kondisi dengan perempuan dalam birokrat, menurut politikus asal Lampung dr. Jihan yang juga anggota DPD RI mengatakan, perempuan dalam parlemen telah mendapat kesetaraan porsi yang lebih besar.

” Pada tahun 2019 – 2024 di DPD sendiri sudah mencapai target affirmative action, sudah lebih dari 30%. Hampir di semua di provinsi ada kaum perempuan, bahkan di setiap alat kelengkapan, DPD harus melibatkan perempuan,”ujar Jihan.

Jihan membeberkan, perempuan diberikan kesempatan di DPD RI untuk mengambil keputusan. Hal ini menyebabkan beberapa kebijakan yang dikeluarkan selalu pro terhadap kepentingan perempuan.

” Saya berharap kaum birokrat perempuan Lampung mendapat kesempatan dan kesetaraan. [Ini merupakan] porsi yang seimbang dalam jabatan, dan ke depan ini bisa menjadi pilot project bagi daerah lain, ” tutupnya.

Selain diisi pemateri oleh wakil Gubernur Lampung, Chusnunia Chalim, anggota DPD RI Jihan, Kepala Kajati Lampung Diah Srikandi, dan Dr. Yusnaini Akademisi Unila, acara Saresehan Femokrat Lampung ini juga dihadiri oleh para pejabat pratama dan pengawas perempuan dari lingkungan Pemprov Lampung, serta Pejabat perempuan perwakilan dari 15 kabupaten /Kota.

Reporter: Karvarino
Editor: Annisa Setya Hutami
Sumber

Chusnunia Chalim Ajak Anggota DPRD Kompak Majukan Provinsi Lampung

BANDAR LAMPUNG, RADARBANGSA.COM – Wakil Gubernur Lampung, Chusnunia Chalim mengajak semua anggota DPRD Lampung untuk selalu kompak dalam memajukan Provinsi Lampung.

Bumi Ruwai Jurai, kata Chusnunia Chalim perlu sinergi, gotong royong eksekutif-legislatif untuk menjawab dan menjacari solusi segala persolan yang ada di masyarakat.

Mantan Bupati Lampung Timur itu mengatakan kekompakan adalah kunci untuk memajukan provinsi lampung.

“Mari kita mewujudkan visi-misi dan program kerja selama 5 tahun mendatang untuk rakyat Lampung berjaya,” kata Ketua DPW PKB Provinsi Lampung dalam sambutannya di acara pengucapan sumpah/janji pimpinan DPRD Provinsi Lampung masa jabatan 2019/2024 di ruang sidang, Senin, 21 Oktober 2019.

Dalam sambutannya, ia menyebutkan bahwa selama masa bakti lima tahun segala yang diperbuat bagi Provinsi Lampung dapat menjadi ibadah kepata Tuhan Yang Maha Esa.

“Kita sama-sama melaksanakan pembangunan di Provinsi Lampung, menciptakan iklim yang kondusif antara Pemerintah Daerah, Partai Politik, Anggota DPRD, Tokoh Masyarakat dan stakeholder terkait,” ungkap Chusnunia Chalim.

Sumber

Usai Dilantik, Chusnunia Chalim Ajak Legislator PKB Lampung Sowan PWNU

LAMPUNG, RADARBANGSA.COM – Ketua DPW Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Provinsi Lampung, Chusnunia Chalim mengajak sembilan anggota DPRD Provinsi Lampung Fraksi PKB terpilih untuk bersilaturahmi ke PWNU Lampung, Selasa 3 September 2019.

Acara ini dilaksanakan setelah prosesi pelantikan Anggota DPRD Provinsi Lampung terpilih periode 2019-2024 dalam Rapat Paripurna Istimewa DPRD Provinsi Lampung.

Menurut Nunik (sapaan akrab Chusnunia) kunjungan ini dalam rangka silaturahmi sekaligus meminta doa restu kepada para sesepuh dan keluarga Besar NU untuk istiqomah membela yang benar dalam menjalankan tugas di DPRD dan juga Wakil Gubernur.

Nunik berharap sembilan anggota DPRD Provinsi Lampung periode 2019-2024 yang baru dilantik untuk bekerja dan memperjuangkan aspirasi masyarakat Lampung.

“DPRD dari PKB wajib ngopeni masyarakat Lampung, karena anggota DPRD itu merupakan wakil-wakilnya masyarakat Lampung,” kata Nunik dalam keterangannya, Selasa 3 September 2019.

Mantan Bupati Lampung Timur ini juga meminta anggota DPRD konsisten memperjuangkan program-program kerakyatan serta aktif mendorong lahirnya peraturan daerah (perda) yang pro rakyat.

“Misalnya perda tentang Guru Ngaji. Perda Malu Menganggur serta mengawal anggaran (APBD) yang orientasinya pada pengentasan kemiskinan,” tukas dia.

Silaturahmi ke PWNU Lampung sengaja digelar DPW PKB Lampung sebagai upaya untuk menegaskan bahwa Anggota DPRD PKB siap diberikan tugas kerakyatan dan keumatan dalam mewujudkan provinsi Lampung yang aman, damai dan berjaya.

Sementara sembilan Anggota DPRD Provinsi Lampung Fraksi PKB periode 2019-2024 adalah Okta Rijaya, Hanifah, Azuansyah, Soni Setiawan, Maulidah Zauroh, Jauharoh, Maksum Asrori, Binti Amanah dan Noverisman Subing.

Sumber

Peduli Pariwisata Antarkan Chusnunia Chalim Jabat Ketua

RADARBANGSA.COM – Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) resmi mengumumkan struktur Dewan Pengurus Pusat (DPP) periode 2019-2024. Ini sebagai kelanjutan hasil Muktamar PKB 2019 di Nusa Dua, Bali, pekan lalu.

Ada tiga Wakil Ketua Umum (Waketum) di kepengurusan yang baru ini. Posisi Sekjen DPP ditempati M. Hasanuddin Wahid. Selain itu, putra Cawapres terpilih Ahmad Syauqi Ma’ruf Amin juga masuk struktur pengurus.

Selain nama-nama di atas, Chusnunia Chalim juga masuk dalam daftar pengurus DPP PKB yang dibacakan Ida Fauziyah itu. Nunik (sapaan akrabnya) menjabat Ketua DPP bidang Lingkungan Hidup dan Pariwisata.

Jejak Karir Politik Chusnunia

Sepak terjang Nunik yang saat ini menjabat sebagai Wakil Gubernur (Wagub) Lampung menjadi motivasi tersendiri bagi perempuan-perempuan muda Indonesia yang ingin terjun ke dunia politik. Nunik merupakan politisi sukses yang meniti karier politiknya dari nol.

Nunik sudah tertarik dengan isu-isu politik sejak mengenyam bangku kuliah di IAIN Walisongo, Semarang, Jawa Tengah. Pernah menjadi sekretaris di salah satu media dan aktif di Komite Independen Pemantau Pemilu (KIPP) Jawa Tengah pada Pileg 2004, semakin membangun semangat Politik perempuan kelahiran Lampung Timur itu.

Tahun 2009, Nunik mencalonkan diri menjadi anggota DPR RI dari PKB. Pengalaman sebagai Staf Khusus Menteri Tenaga Kerja (2007) dan Koordinator Zona di Kementerian Negara Pembangunan Daerah Tertinggal (2008) membawa Nunik ke Senayan sebagai wakil rakyat dari Daerah Pemilihan Lampung II.

Perhatian besar Perempuan yang meraih gelar Magister di Universitas Nasional bidang Ilmu Politik itu pada kampung halaman, membawa Nunik maju dalam pertarungan Pemilihan Bupati Lampung Timur pada 2015 silam. Nunik yang pada 2014 lalu kembali menjadi anggota DPR RI periode 2014-2019 rela mengundurkan diri untuk membangun Lampung Timur.

Terpilih sebagai Bupati Lampung Timur sejak Februari 2016 lalu, Nunik yang menjadi Bupati perempuan pertama di Lampung fokus memajukan wisata di Lampung Timur untuk meningkatkan perekonomian masyarakat. Selain itu, Nunik juga konsen pada peningkatan Pendidikan dan Pertanian di Kabupaten Lampung Timur.

Karirnya semakin melejit saat terpilih menjadi Wakil Gubernur Lampung pada Pilkada serentak 2018 silam. Menjadi Wagub Lampung tak lantas membuat semangat Nunik peduli pada Pariwisata mengendor. Nunik justru semakin gencar mempromosikan wisata Lampung di kancah nasional dan juga internasional.

Kesuksesan Nunik di Lampung yang begitu cepat diapresiasi oleh Ketua Umum PKB Abdul Muhaimin Iskandar. Pada akhirnya, pria yang akrab disapa Gus AMI itu memberikan mandat pada dirinya untuk menduduki jabatan Ketua DPP PKB bidang Lingkungan Hidup dan Pariwisata

Sumber

Jihan Nurlela: Jadi Politisi Bisa Bermanfaat Luas Bagi Masyarakat Juga

Kupastuntas.co, Lampung Timur – Perempuan berparas cantik, bergelar dokter, yaitu Jihan Nurlela memilih terjun ke dunia politik. Jihan terpilih sebagai anggota DPD dari provinsi Lampung pada pemilihan umum serentak yang dilaksanakan April 2019. Ia menganggap menjadi politisi bisa menjadikan dirinya bermanfaat bagi masyarakat luas.

Saat dikonfirmasi, di sela-sela kegiatan sosialnya di Kecamatan Labuhanratu, Lampung Timur, Kamis (30/5/2019). Jihan Nurlela yang memiliki gelar dokter itu mengatakan tidak akan melupakan dan profesi dokter yang sempat ia tekuni sebelum terjun ke dunia politik.

“Justru saya masuk dunia politik akan memanfaatkan ilmu kesehatan saya,” Ujar Adik kandung Bupati Lampung Timur Chusnunia Chalim itu.

Pertama kali terjun di dunia politik dalam mencalonkan DPD RI untuk wilayah Lampung, perempuan lajang itu meraih suara tertinggi, dengan karir politiknya yang cermerlang perempuan berhijab itu akan memperjuangkan masyarakat Lampung, dalam kesehatan, pertanian dan pendidikan.

Terutama persoalan kesehatan, menurut Jihan, Lampung masih sangat banyak persoalan stunting atau kekurangan gizi terhadap anak di usia dini.

“Ini PR saya setelah di Senayan nanti saya akan perjuangkan bagaimana Lampung jauh dari stunting,” Kata Jihan.

Lanjutnya, selain persoalan stunting, peraih suara terbanyak dalam pencalonan DPD RI wilayah Lampung itu, akan memperjuangkan nasib TKS terutama persoalan kesejahteraan yang jauh di harapkan para TKS, Jihan akan mengkaji lebih dulu persoalan persoalan TKS di Lampung guna mencari solusi cara memperjuangkannya.

“Saya tentu akan bekerja sama dengan rekan rekan kesehatan wilayah Lampung, seperti ikatan dokter Indonesia (IDI) untuk membangun Provinsi Lampung dalam hal kesehatan,” Terang Jihan Nurlela. (Gus)

Sumber

KPU Lamtim Cocokkan Hasil Penghitungan Suara dari 5 PPK

SUKADANA (Lampost.co)– Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Lampung Timur, Sabtu (11/5/2019) melakukan pencocokan hasil penghitungan suara dari lima panitia pemilihan kecamatan (PPK).

Hal itu dilakukan menindaklanjuti rekomendasi dari Bawaslu Provinsi Lampung.
Lima PPK tersebut yaitu Melinting, Way Jepara, Bandar Sribhawono, Batanghari dan Labuhanmaringgai.

Komisioner KPU Kabupaten Lamtim Wasiat Jarwo menjelaskan, pencocokan hasil perhitungan suara itu atas rekomendasi Bawaslu Provinsi kepada KPU Provinsi Lampung.

Rekomendasi Bawaslu tersebut menyusul pengaduan caleg DPRD Provinsi Lampung dari Partai Demokrat Yandri Nazir.

Dijelaskan Jarwo, pencocokan tersebut dilakukan dengan cara membandingkan hasil perhitungan suara tingkat PPK dengan C1 hologram.

Hasilnya, terdapat perbedaan hasil perhitungan suara di tingkat PPK dengan C1 berhologram pada dua TPS, yaitu sejumlah 16 suara.

“Hasil pencocokan tersebut langsung kami sampaikan ke KPU Provinsi Lampung,” kata Wasiat Jarwo.

Untuk diketahui, pada rapat pleno KPU Lamtim tanggal 1 Mei 2019 lalu, KPU Lamtim juga telah melakukan pencocokan hasil perhitungan suara DPRD Provinsi di PPK Labuhanmaringgai.

Hal itu dilaksanakan atas rekomendasi Bawaslu menindaklanjuti pengaduan Caleg partai Demokrat. Hanya saja setelah dilakukan pencocokan namun tidak ditemukan adanya perbedaan perolehan suara.

Sumber

Ahmad Basuki “Mundur” Dari Jabatan Ketua PKB Lampung Timur

LAMPUNG1.COM, Hi Ahmad Basuki, memutuskan mundur dari jabatannya sebagai Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kabupaten Lampung Timur, Periode 2016-2021.

Sekretaris PKB Kabupaten Lampung Timur, Akmal Fatoni, pada Kamis (9/5), menyatakan membenarkan perihal informasi Pengunduran Diri Hi Ahmad Basuki dari jabatan Ketua DPC PKB Kabupaten Lampung Timur.

“Iya benar, beliau (Ahmad Basuki), secara pribadi sudah menyatakan mundur dari jabatannya sebagai Ketua DPC PKB Kabupaten Lampung Timur”, tegasnya.

Pihaknya menjelaskan, meski Ketua Partainya telah mengundurkan diri, namun roda organisasi DPC PKB Kabupaten Lampung Timur akan tetap berjalan seperti biasa, dengan diback up penuh oleh jajaran pengurus yang lainnya.

“Roda Organisasi DPC PKB Kabupaten Lampung Timur, tetap berjalan, dan hingga saat ini, kami masih menunggu petunjuk lebih lanjut, dari DPP dan DPW PKB terkait mundurnya beliau (Ahmad Basuki)”, ujar Akmal Fatoni.

Berdasarkan informasi yang berkembang, mundurnya Ahmad Basuki dari jabatan Ketua DPC PKB Lampung Timur, adalah Konsekuensi Pertanggung Jawaban yang bersangkutan, karena tidak bisa memenuhi materi Surat Komitmen Kinerja, Point 12 (Akan Memenuhi Target Perolehan Paling Sedikit 14 Kursi di DPRD Kabupaten/Kota, Pada Pemilu Tahun 2019), yang ditandatanganinya, pada tanggal 06 September Tahun 2016 lalu. (Eko Arif)

Sumber

Perolehan Kursi Partai Golkar Di Lampung Timur Meningkat

LAMPUNG1.COM, Perolehan Kursi DPRD Kabupaten Lampung Timur dari Partai Golkar, pada Pemilu Tahun 2019, adalah 7 kursi, atau bertambah 1 kursi, dibandingkan hasil Pemilu yang lalu, yang hanya mendapatkan 6 kursi.

Bidang Pertanian, menjadi skala prioritas perhatian para Calon Anggota Legislatif (Caleg) Partai Golkar, yang duduk di kursi DPRD Provinsi Lampung dan Kabupaten Lampung Timur, hasil Pemilu Tahun 2019.

Hal tersebut disampaikan Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Lampung Timur, Hi Azwar Hadi, yang notabene merupakan Caleg Terpilih untuk duduk di kursi DPRD Provinsi Lampung, hasil Pemilu Tahun 2019, untuk Daerah Pemilihan (Dapil) Lampung 8, pada Selasa (7/5).

Menurutnya, peningkatan perhatian sektor pertanian, sejalan dengan prioritas program Gubernur Lampung terpilih Arinal Djunaidi, dimana masyarakat di Lampung Timur, masih didominasi oleh petani.

Selain Pertanian, seluruh Caleg DPRD Provinsi Lampung dan Kabupaten Lampung Timur terpilih, wajib memperhatikan dan memperjuangkan peningkatan Infrastruktur, Pendidikan, Kesehatan dan Kesejahteraan masyarakat, khususnya dimasing-masing daerah pemilihan.

Berikut Data Caleg DPRD Provinsi Lampung Terpilih, dari Partai Golkar di Kabupaten Lampung Timur, hasil Pemilu Tahun 2019, adalah Hi Azwar Hadi SE MSI.

Kemudian untuk Caleg DPRD Kabupaten Lampung Timur, antara lain adalah :
1. Ariyan Putra Marga SE – Dapil 1
2. H Andri SE – Dapil 2
3. Imam Zaki Nurhidayat – Dapil 3
4. Pahrudin – Dapil 4
5. Hajat Sudrajat – Dapil 5
6. Sudibyo – Dapil 6
7. Made Subrata – Dapil 7.

“Kita akan berupaya menselaraskan Program Gubernur Lampung terpilih, dengan tetap menyesuaikan aspirasi dan kebutuhan masyarakat, di Kabupaten Lampung Timur”, terang Azwar. (Eko Arif)

Sumber

Panja FGD DKI Lampung Usulkan Kawasan Lamtim Untuk Ibu Kota RI

BANDAR LAMPUNG, duajurai.co – Ketua Panitia Kerja FGD DKI Lampung Andi Desfiandi mengatakan, berdasarkan sejumlah pertimbangan, Panja DKI Lampung mengusulkan kawasan Lampung Timur sebagai pusat pemerintahan ibu kota RI.

“Untuk saat ini berdasarkan kajian ilmiah adalah kawasan timur Lampung yang akan menjadi pusat pemerintahan,” ujar Ketua Panja FGD DKI Lampung Andi Desfiandi usai FGD di Lamban Kuning Bandar Lampung, 4/5/2019.

Ketua Yayasan Alfian Husin itu menerangkan, daerah tersebut merupakan area yang cukup aman dari bencana alam. Selain itu kawasan tersebut juga memiliki tekstur tanah yang keras. Ditambah lagi, kawasan timur Lampung memiliki banyak lahan kosong.

“Seperti yang kita tahu bersama, belum pernah kita dengar wilayah sana (kawasan Lampung Timur) terkena bencana alam,” katanya.

Menurutnya, hal tersebut merupakan hasil kajian ilmiah yang telah dilakukan. Hingga saat ini, kajian ilmiah terus dilakukan. Pihaknya menargetkan semua kajian selesai sebelum Hari Raya Idul Fitri mendatang.

“Ya terus kita usahakan semua persiapan selesai pada bulan Ramadan ini,” pungkasnya.(*)

Sumber

KPU Lampung Timur: Rakapitulasi tingkat kabupaten dijadwalkan Selasa

Sukadana, Lampung Timur (ANTARA) – KPU Kabupaten Lampung Timur mengatakan bahwa rekapitulasi Pemilu 2019 tingkat kabupaten akan dilaksanakan Selasa (30/4) di kantor KPU setempat.

“Jadwal pleno rekapitulasi tingkat kabupaten dimulai dari hari Selasa, 30 April 2019,” kata Komisioner KPU Lampung Timur, Wasiyat Jarwo Asmoro di Lampung Timur, Senin.k

Sebelumnya diperkirakan rekapitulasi akan dilaksanakan Senin (29/4).

“Kemarin saya sampaikan Senin. Setelah dirapatkan hari Minggu, KPU Lampung Timur memutuskan rekapitulasi dilaksanakan Selasa,” ujar Jarwo.

Menurut Jarwo, rekapitulasi ditargetkan rampung lima hari.

“Targetnya sampai dengan 4 Mei 2019,” katanya.

Jarwo menyatakan rekapitulasi tingkat PPK di Lampung Timur berlangsung lancar.

Sumber