Garinca Pimpin KAHMI Lampung Timur

SUKADANA (lampost.co) — Ketua Umum KAHMI Provinsi Lampung Gunadi Ibrahim melantik Garinca Reza Pahlevi sebagai ketua umum Majelis Daerah KAHMI Kabupaten Lampung Timur (Lamtim) masa bakti 2017-2022, Minggu (17/12/2017). Pelantikan dilaksanakan di Tirta Kencana Hotel Bandar Sribawono, Lampung Timur.

“Hari ini pelantikan ketua umum Majelis Daerah Kabupaten Lamtim masa bakti 2017-2022,” kata Gunadi Ibrahim yang juga ketua DPD Partai Gerindra Lampung tersebut.

Garinca Reza Pahlevi sendiri merupakan politisi Partai NasDem yang saat ini duduk di DPRD Provinsi Lampung daerah pemilihan Kabupaten Lamtim. Garinca dilantik sebagai ketua umum Majelis Daerah KAHMI Kabupaten Lampung Timur masa bakti 2017-2022.
Dalam sambutannya Garinca Reza Pahlevi mengapresiasi pembenahan pembangunan yang terjadi di Lampung Timur, dengan kepiawaian Bupati Chusnunia Chalim dan Wakil Bupati Zaiful Bokhori yang mampu menggerakkan perubahan.

“Untuk itu Majelis Daerah KAHMI Lampung Timur yang juga bagian dari masyarakat Lampung Timur, tentu akan turut mengisi perbaikan yang ada di Lampung Timur,” kata Bang Reza, sapaan akrab Garencia Reza Pahlevi.

Sementara, alumni HMI Andri Oktavia menyampaikan rasa bangga terhadap proses pelantikan Majelis Daerah KAHMI Lampung Timur. Dia berharap KAHMI Lamtim mampu berperan aktif dalam pembangunan Kabupaten Lamtim.

Sumber

Masyarakat Desa Braja Gemilang Tuntut Agar Kepala Desa Terpilih Tidak di Lantik

Simaknews.com, Braja Selebah – Menindak lanjuti permasalahan prilaku seorang kepala desa Braja Gemilang kecamatan Braja Selebah yang tertangkap warga berbuat mesum, hari ini Kamis 14/12/2017 pukul 09.00 Warga desa serentak berkumpul di Balai Desa Braja gemilang yang di hadiri Tokoh masyarakat, BPD, aparat desa, hampir 500 oarang warga dan di dampingi Babinkamtibmas polsek braja selebah.

“Kami segenap warga desa ingin sesegera mungkin menindaklanjuti permasalahan tersebut agar masyarakat tidak berlarut larut dan berbuat hal hal yang tidak di inginkan apalagi tindakan yang anarkis” tegas Pak Petrus Wawan selaku ketua BPD dan akan memberikan pernyataan dengan di perkuat bubuhan seribu tanda tangan dari masyarakat, dari hasil musyawarah tersebut di dapat kesepakatan yaitu; 1.Masyarakat Desa Braja Gemilang menolak pelantikan saudara Mukhtar Hadi Lasito sebagai kepala desa Braja Gemilang, 2. Masyarakat sepakat tidak akan melakukan tindakan anarkis atas kejadian ini, 3. Proses hukum yang menimpa kepala desa terpilih harus terus berlanjut sesuai aturan dan undang undang, 4. Masyarakat Desa Braja Gemilang menginginkan pemilihan kembali, setelah mendapatkan hasil kesepakatan tersebut BPD bersama tokoh perwakilan menyampaikan hasil musyawarah ke kecamatan dan langsung di terima Camat Braja Selebah Rudi Hatmoko beserta jajaranya di dampingi Kapolsek Braja selebah.

“Saya selaku Camat Braja Selebah hanya mampu sebagai mediator dan akan memfasilitasi laporan ini, Negara kita negara hukum mari kita pakai tata caranya sesuai peraturan dan undang-undang”tegas Camat seraya meyakinkan kepada para tim pelapor bahwa masalah ini akan segera di bawa dan di tindak lanjuti kepada yang lebih berwenang di kabupaten melalui dinas terkait.

Dalam pemaparanya pun Kapolsek Braja selebah Iptu Sudarli menyampaikan apresiasinya terhadap warga desa braja Gemilang yang dalam kejadian ini tidak adanya tindakan warga yang anarkis, dan terduga kepala desa braja gemilang yang melakukan tindakan Asusila sudah di limpahkan ke Polres Lampung Timur untuk di proses lebih lanjut. (AND)

Sumber

BPBD Lampung Timur Minta Waspadai Puting Beliung

Lampung Timur (ANATARA LAMPUNG) – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lampung Timur minta warga setempat untuk mewaspadai badai angin puting beliung.

“Potensi badai angin puting masih bisa terjadi mengingat di Lampung Timur masih sering turun hujan disertai angin kencang,” kata Kepala BPBD Kabupaten Lampung Timur, Tri Pranoto, di Lampung Timur, Sabtu.

Menurut dia, potensi badai angin puting beliung biasanya terjadi saat hujan lebat disertai angin kencang.

Untuk mengantisipasi angin kencang yang bisa terjadi setiap saat, pihaknya, telah mengirim surat ke instansi kecamatan agar mewaspadai badai angin puting beliung.

“Kami sudah mengirimkan surat edaran ke semua kantor kecamatan yang isinya imbauan agar perangkat kecamatan dan desa mewaspadai badai angin puting beliung,” katanya.

Menurut Tri Pranoto, dalam surat edaran itu warga diminta menebang pohon yang besar dan tinggi yang dekat dengan rumah, sehingga saat terjadi badai angin puting beliung tidak menimpa rumah.

“Imbauan itu untuk menghindari dampak kerusakan badai angin puting beliung,” kata dia lagi.

Beberapa waktu lalu, tiga desa di Kecamatan Way Jepara dan satu desa di Kecamatan Waway Karya Lampung Timut diterjang angin puting beliung yang merusak ratusan rumah warga.

Sumber

PMI Lampung Timur Bantu Korban Puting Beliung

Lampung Timur (ANTARA LAMPUNG) – Palang Merah Indonesia Kabupaten Lampung Timur melalui Wakil Bupati Zaiful Bokhari memberikan bantuan material bangunan kepada lima kepala keluarga di Kecamatan Way Jepara yang rumahnya rusak berat akibat angin puting beliung yang terjadi pada Selasa (14/11).

Camat Way Jepara Supriyanto, di Lampung Timur, Selasa, mengatakan bantun material berupa atap seng itu untuk satu kepala keluarga (KK) di Desa Braja Asri, satu KK di Desa Sumberejo, dan tiga KK di Desa Braja Sakti, Kecamatan Way Jepara.

“Yang dapat bantuan material seng ini adalah warga yang rumahnya rusak parah, bahkan ada yang rata dengan tanah,” katanya lagi.

Dia merincikan bantuan yang diberikan oleh Wakil Bupati Zaiful Bokhari yang juga Ketua PMI Lampung Timur itu berupa 155 seng dan lima kotak peralatan rumah tangga.

“Kami mengucapkan terima kasih kepada PMI dan pak Wakil Bupati karena sudah membantu warga kami. Bantuan ini memang sangat diperlukan warga karena untuk memperbaiki rumah,” katanya pula.

Sebelumnya, pada Selasa (14/11) sore, tiga desa di Kecamatan Way Jepara, Lampung Timur dilanda angin puting beliung.

Sebanyak 492 rumah rusak, baik rusak berat, sedang dan ringan di Desa Braja Asri, Braja Sakti dan Sumberejo, namun tidak ada korban jiwa dalam musibah tersebut.

Sumber

Akibat Konslet Arus Listrik, Sekolah Kedaton Induk Terbakar

Simaknews.com, Batanghari Nuban – Terjadi kebakaran di SD Negeri 1 Kedaton Induk kecamatan Batanghari Nuban, Lampung Timur, Minggu pagi (19/11/2017) sekitar pukul 07.30 WIB.

Menurut keterangan warga sekitar, kebakaran terjadi diduga akibat konsletnya arus pendek listrik.

Akibat kebakaran tersebut, ruang kelas 1 yang biasa digunakan untuk belajar mengajar rusak parah, ruangan tersebut lokasinya berdampingan dengan ruang kantor guru.

Kondisi ini benar-benar membuat warga Kedaton Induk khawatir dan resah, karena selama ini belum pernah terjadi kebakaran di sekolah tersebut.

Desi, salah satu warga yang tinggal disekitar SD mengatakan, awalnya muncul asap tebal dari arah belakang sekolah.

“Ketika berada di belakang rumah hanya melihat asap tebal yang berasal dari belakang sekolah. awalnya saya kira asap tersebut hanya berasal dari pembakaran sampah. Namun, sesaat saya melihat kesamping rumah, ternyata api dan asap tebal itu berasal dari ruang kelas SDN 1 Kedaton Induk,” ujarnya. (Merly)

Sumber