Wagub Chusnunia Motivasi Siswa di Pesisir Barat Terus Kurangi Sampah Plastik

Newslampungterkini.com, Pesisir Barat – Wakil Gubernur Lampung Chusnunia Chalim memotivasi siswa/siswi di Pesisir Barat untuk terus menjaga kebersihan lingkungan, salah satunya dengan mengurangi sampah plastik.

Hal itu disampaikan Wagub Nunik usai melaksanakan Senam Lampung Berjaya dan Pencanangan Pengurangan Sampah Plastik di SMA Negeri 1 Pesisir Tengah, Rawas, Pesibar, Rabu (4/3/2020).

Pada kesempatan itu, Nunik mengajak siswa membiasakan diri untuk tidak menggunakan piring dan gelas dari bahan plastik Styrofoam atau kertas sekali pakai.

“Ayo biasakan diri untuk tidak menggunakan piring dan gelas dari bahan plastik Styrofoam atau kertas sekali pakai. Namun, menggunakan bahan yang terbuat dari kaca, melamin, keramik. Kemudian, membiasakan penggunaan botol minum/tumbler dalam kegiatan sehari hari,” ujar Nunik.

Sejauh ini, lanjut Nunik, Pemprov Lampung mendorong para siswa/siswi, termasuk pula ASN untuk selalu menggunakan botol minum/ tumbler sebagai upaya mengurangi sampah plastik di Provinsi Lampung.

Pada bagian lain, Nunik mengingatkan siswa agar jangan pernah melupakan jasa para guru yang telah berjasa mendidik siswa.

Menurut Nunik, tanpa disadari berkat jasa guru, para siswa dapat sukses.

”Saya sendiripun tidak akan bisa berdiri di hadapan para guru dan wali murid untuk memberikan sambutan kalau dahulunya tidak dibina dan diajar oleh para guru,” ujar Nunik.

Oleh karena itu, kepada para siswa yang akan melanjutkan pendidikan kejenjang lebih tinggi, Nunik minta mereka tidak lupa kepada guru.

“Sekian tahun kita dididik oleh banyak guru di sekolah, tujuan para guru hanyalah satu yakni bagaimana para anak didiknya bisa pintar dan sukses menjadi orang yang berguna bagi orang tua dan bisa membangun daerah asalnya,” katanya.

(Sns/Adpim)
Sumber

Wakil Gubernur Lampung Chusnunia Chalim Kuliah Umum di Sultan Maulana Hasanuddin Banten

Jejamo.com, Banten – Wakil Gubernur Lampung Chusnunia Chalim (Nunik) menjadi narasumber utama dalam kuliah umum (studium general) bertema “Islam dan Tata Hukum Negara”, di Aula Prof. KH. Syadzli Hasan lt. ll Universitad Islam Negeri (UIN) Sultan Maulana Hasanuddin Banten, Kamis (5/3/2020).

Pada kesempatan itu Wagub menjelaskan Hukum Islam erat kaitannya dengan Hukum Tata Negara. Sebab, Hukum Islam menjadi referensi Hukum Tata Negara di Indonesia.

“Hukum Islam sangat erat kaitannya dengan Hukum Tata Negara karena menjadi referensi dalam tata negara hukum dan tata negara Indonesia, seperti yang terkandung dalam Pancasila, Perundang-undangan, hingga sistem politik dan ekonomi,” jelas Nunik.

Dalam proses lahirnya Pancasila, jelas Nunik, dibentuk atas dasar pemikiran mendalam dan atas beberapa pertimbangan untuk kesatuan bangsa Indonesia.

Oleh seban itu, tidak dipungkiri apabila Pancasila dijadikan ideologi bangsa (Negara Indonesia). Sebagai dasar fundamental kehidupan berbangsa dan bernegara, Pancasila mengandung pemikiran yang mendasar tentang kehidupan kenegaraan yang ideal.

“Syariat Islam menjadi referensi dalam penyusunan Pancasila, terutama pada Sila pertama Ketuhanan Yang Maha Esa yang sudah mencerminkan ajaran tauhid seperti yang ada dalam ajaran Islam,” kata Nunik.

Selanjutnya, kata Nunik, nilai Islam juga menjadi referensi Sila ke-2 Kemanusiaan yang adil dan beradab, sila ke-3 Persatuan Indonesia, sila ke-4 Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan dan perwakilan, serta sila ke-5 Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.

Wagub Nunik menilai sistem demokrasi yang dijalani sekarang sudah sesuai dengan kaidah Islam. “Dari sejarah kemunculan Indonesia sampai hari ini, demokrasi kita sudah menjalankan kaidah agama Islam, seperti musyawarah yang diajarkan dalam ajaran agama Islam,” jelasnya.

Wagub Nunik juga menyinggung ada paham radikal yang mengancam keutuhan bangsa Indonesia. Namun sudah selayaknya seluruh elemen bangsa bersatu memperjuangkan Pancasila apapun yang terjadi.

“Jangan sampai kita memberikan ruang kepada paham-paham yang dapat memecah belah bangsa. Terlebih era saat ini informasi sangat terbuka. Untuk itu, kita harus mendidik bangsa untuk tidak mudah terprovokasi dengan hal-hal yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya,” jelas Wagub Nunik.

Nunik yakin UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten tidak mudah terprovokasi.

“Mari kita bersama membangun bangsa, karena mencintai bangsa dan negara juga sebagian dari iman,” tambahnya.

Dalam kesempatan itu, Wakil Rektor UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten Bidang Akademik dan Kelembagaan, Ilzamuddin menyampaikan ucapan selamat datang kepada Wakil Gubernur Lampung Chusnunia Chalim di UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten.

“Terima kasih kepada Wakil Gubernur Chusnunia Chalim yang telah berkenan hadir. Semoga kehadiran Ibu. Wagub Chusnunia dapat mendorong dan meningkatkan wawasan mahasiswa UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten,” ujar Ilzamuddin. Demikian rilis yang diterima jejamo.com.

Sumber

Wagub Chusnunia Resmikan Madrasah Dinniyah Raudlatul Falah Tanjung Bintang

Newslampungterkini.com, Lampung Selatan – Wakil Gubernur Lampung Chusnunia Chalim (Nunik) meresmikan Madrasah Dinniyah (TPA) Raudlatul Falah di Desa Purwodadi Simpang, Kecamatan Tanjung Bintang, Kabupaten Lampung Selatan, Sabtu (7/3/2020).

Pembangunan Madrasah Dinniyah Raudlatul Falah ini atas kerjasama Bank BTPN Syariah dengan Yayasan Prakarsa Kemandirian.

“Bersyukur sekali bagi pemerintah, saya mengucapkan terimakasih terkhusus kepada Yayasan dan BTPN Syariah karena Madrasah Dinniyah ini benar-benar Insya Allah membawa manfaat dunia akhirat,” ujar Wagub Nunik.

Nunik mengatakan tugas pemerintah dalam mencerdaskan anak bangsa sangat terbantu dengan keberadaan Madrasah Dinniyah tersebut.

“Mentalnya akan lebih tertata rapih, psikologisnya juga lebih kuat dan sehat kalau mendapatkan tambahan pendidikan keagamaan,” katanya.

Menurut Nunik, akan menjadi berbeda kalau anak-anak hanya dibekali pada sekolah umum saja.

“Yakinlah kalau ditambah dengan pendidikan keagamaan seperti Madrasah Dinniyah ini Insya Allah akan mencetak insan yang cerdasnya lahir batin dunia akhirat. Pastikan anak-anak kita mendapatkan pendidikan Madrasah Dinniyah seperti ini,” katanya.

Nunik mengatakan kegiatan-kegiatan Madrasah Dinniyah ini nantinya akan menjadi pondasi kehidupan di masa yang akan datang.

“Karena selain aktivitasnya kearah positif, daripada anak-anak kita lebih kepada gadget dan bermain game yang pada akhirnya tidak mendapatkan pendidikan spiritualnya,” ujarnya.

Nunik mengatakan Pemerintah Provinsi Lampung sangat mendukung dan berterimakasih kepada seluruh pihak atas terselenggaranya pembangunan dan kegiatan belajar mengajar di Madrasah Dinniyah Raudlatul Falah.

(Sns/Adpim)
Sumber

Chusnunia isi Kuliah Umum di UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten Tentang Islam dan Hukum Tata Negara

BANDAR LAMPUNG | Warta Rakyat – Wakil Gubernur Lampung Chusnunia Chalim (Nunik) menjadi narasumber utama dalam kuliah umum (studium general) bertema “Islam dan Tata Hukum Negara”, di Aula Prof. KH. Syadzli Hasan lt. ll Universitad Islam Negeri (UIN) Sultan Maulana Hasanuddin Banten, Kamis (5/3/2020).

Pada kesempatan itu Wagub menjelaskan Hukum Islam erat kaitannya dengan Hukum Tata Negara. Sebab, Hukum Islam menjadi referensi Hukum Tata Negara di Indonesia.

“Hukum Islam sangat erat kaitannya dengan Hukum Tata Negara karena menjadi referensi dalam tata negara hukum dan tata negara Indonesia, seperti yang terkandung dalam Pancasila, Perundang-undangan, hingga sistem politik dan ekonomi,” jelas Nunik.

Dalam proses lahirnya Pancasila, jelas Nunik, dibentuk atas dasar pemikiran mendalam dan atas beberapa pertimbangan untuk kesatuan bangsa Indonesia.

Oleh sebab itu, tidak dipungkiri apabila Pancasila dijadikan ideologi bangsa (Negara Indonesia).

Sebagai dasar fundamental kehidupan berbangsa dan bernegara, Pancasila mengandung pemikiran yang mendasar tentang kehidupan kenegaraan yang ideal.

“Syariat Islam menjadi referensi dalam penyusunan Pancasila, terutama pada Sila pertama Ketuhanan Yang Maha Esa yang sudah mencerminkan ajaran tauhid seperti yang ada dalam ajaran Islam,” ujar Nunik.

Selanjutnya, kata Nunik, nilai Islam juga menjadi referensi Sila ke-2 Kemanusiaan yang adil dan beradab, sila ke-3 Persatuan Indonesia, sila ke-4 Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan dan perwakilan, serta sila ke-5 Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.

Wagub Nunik menilai sistem demokrasi yang dijalani sekarang sudah sesuai dengan kaidah Islam.

“Dari sejarah kemunculan Indonesia sampai hari ini, demokrasi kita sudah menjalankan kaidah agama Islam, seperti musyawarah yang diajarkan dalam ajaran agama Islam,” jelasnya.

Wagub Nunik juga menyinggung ada paham radikal yang mengancam keutuhan bangsa Indonesia. Namun sudah selayaknya seluruh elemen bangsa bersatu memperjuangkan Pancasila apapun yang terjadi.

“Jangan sampai kita memberikan ruang kepada paham-paham yang dapat memecah belah bangsa. Terlebih era saat ini informasi sangat terbuka. Untuk itu, kita harus mendidik bangsa untuk tidak mudah terprovokasi dengan hal-hal yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya,” jelas Wagub Nunik.

Nunik yakin UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten tidak mudah terprovokasi. “Mari kita bersama membangun bangsa, karena mencintai bangsa dan negara juga sebagian dari iman,” tambahnya.

Dalam kesempatan itu, Wakil Rektor UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten Bidang Akademik dan Kelembagaan, Ilzamuddin menyampaikan ucapan selamat datang kepada Wakil Gubernur Lampung Chusnunia Chalim di UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten.

“Terimakasih kepada Wakil Gubernur Chusnunia Chalim yang telah berkenan hadir. Semoga kehadiran Ibu. Wagub Chusnunia dapat mendorong dan meningkatkan wawasan mahasiswa UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten,” ujar Ilzamuddin. (*)

Sumber

Musrenbang 2021, Wakil Gubernur Chusnunia inginkan Kota Metro prioritaskan SDM dan perekonomian

MITRAPOL.com, Metro Lampung – Walikota Metro Lampung Achmad Pairin memimpin puncak Musrenbang 2021.Pembahasan musrenbang yang bersifat partisifatif, penajaman, penyelarasan, klarifikasi dan kesepakatan terhadap permasalahan pembangunan daerah, prioritas pembangunan serta program kegiatan yang menjadi kewenangan pemerintah daerah.Acara berlangsung di Wisma Haji Al-Khairiyah, Kamis (27/02).

Hadir dalam acara itu,Walikota Metro, Wakil Walikota Metro, Ketua DPRD Kota, Forkopimda, Para Asisten, Asisten II Bid.Perekonomian dan Pembangunan Sek.Provinsi Lampung, Para Staf Ahli, Kepala OPD se-Kota Metro, Camat, Lurah, RT/RW, serta Tamu Undangan.

Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Provinsi Lampung,Taufik Hidayat mewakili Gubernur Lampung Arinal mengatakan.

“Cara pandang bersama untuk mewujudkan sasaran pembangunan diperlukan kontribusi dalam Pemkot, Kecamatan,Desa dan Kelurahan. Hinga antar jenjang Pemerintahan menjadi kunci keberhasilan bersama” ujarnya.

“Saya berpesan agar dalam penyusunan RKPD 2021 benar-benar melihat kebutuhan perekonomian, sehingga Kota Metro mampu menopang pembangunan yang inklusif hingga di provinsi. Untuk itu, mari kita cermati bersama masalah yang terjadi kedepannya,” tutup Taufik.

Kesempatan sama Wakil Gubernur Chusnunia Chalim mengatakan,bahwa Kota Metro sebagai aset sejumlah prestasi dan tolak ukur keberhasilan Provinsi.

“Kota Metro menjadi salah satu prioritas wilayah yang menjadi tulang punggung dalam mengerjakan PR pada bidang Sumber Daya Manusia,Perdagangan dan Perekonomian.Karena penyokong prestasi terbesar adalah Kota Metro. Sebab Provinsi tidak akan berjaya apabila Kota Metro tidak berjaya,” tandasnya.

Walikota Metro Achmad Pairin, dalam sambutannya menegaskan,visi kota wisata keluarga merupakan cita-cita mewujudkan masyarakat sejahtera sejak 10 tahun lalu,sebab wisata sebagai kebutuhan bagi masyarakat lokal maupun luar.

“Ucapan terima kasih kepada para pendidik yang melahirkan tunas bangsa dan mampu menjadi delegasi masyarakat Lampung di dunia pendidikan,serta mampu melahirkan buku yang berkualitas. Kerja kita belum selesai, masih ada satu tahun kedepan untuk menyelesaikan dan mewujudkan janji-janji kami yang belum terealisasi hingga 2021, melalui dana APBD Provinsi Lampung maupun APBD Kota,” tutup Pairin.

Sebagai gambaran, Pairin menjelaskan pertumbuhan ekonomi kota tahun 2018 adalah 5,69 berada diatas rata-rata provinsi yang hanya sebesar 5,25 dan nasional hanya 5,17. Adapun tingkat kemiskinan pada tahun 2019 sebesar 8,68 berada dibawah rata rata provinsi sebesar 12,62 dan secara nasional 9,22.

“Pencapaian tersebut bukan karena hebatnya Pemda tetapi hasil kerja sama seluruh masyarakat. Hari ini kita harus lebih baik dari hari kemarin dan hari kedepan lebih baik dari hari hari selanjutnya. Harapan saya pada tahun 2021 mendatang akan memberikan kesejahteraan kepada masyarakat sesuai apa yang sudah disepakati bersama,” tutupnya.

Reporter : Muktaridi/rls
Sumber

Wagub Chusnunia Beri Kuliah Umum di Kampus STIT Al-Hikman Way Kanan

Newslampungterkini.com, Way Kanan – Wakil Gubernur Lampung Chusnunia Chalim memberikan kuliah umum tentang Pendidikan Revolusi Industri 4.0 dan Entrepreneurship, di Kampus STIT Al-Hikman, Kabupaten Way Kanan, Kamis (6/2/2020).

Pada kesempatan itu, Wagub menyoroti tantangan dunia pendidikan dalam era Revolusi Industri 4.0 yang semakin luar biasa. “Tidak usah muluk-muluk, secara umumnya saja. Terkait proses belajar mengajar. Dimana tantangannya sudah semakin banyak sekali seperti bagaimana pendidik mampu mengambil sisi positif dari berkembangnya internet,” jelas Wagub Chusnunia.

Menurut Wagub, semua perkembangan begitu cepat. Ini adalah tantangan yang perlu dijawab dengan baik. “Kita harus memastikan anak didik kita tidak hanyut dengan perubahan yang begitu cepatnya,” tambahnya.

Di era industri 4.0, Lanjut Wagub Chusnunia, Pendidikan menjadi kunci di setiap bidang, baik itu ekonomi, politik, budaya, dan lainnya.

“Berbicara apapun kuncinya itu pendidikan. Mau bicara ekonomi, politik, pendidikan, budaya, tak lepas dari pendidikan. Apalagi ini STIT yang akan melahirkan pendidik baru,” jelasnya.

Wagub Chusnunia berpesan kepada seluruh anak didik dan pendidik untuk terus semangat dalam belajar.

“Hal yang paling penting untuk sukses adalah memiliki harapan dan semangat,” pesan Wagub.

Pesan lainnya, Wagub minta seluruh pendidik mengajar anak didik dengan sepenuh hati.

“Agar pendidikan kita menghasilkan SDM berkualitas tinggi, salah satu kuncinya ada pada pendidik. Para pendidik harus mampu mengajarkan anak didiknya dengan sepenuh hati. Dimanapun institusi pendidikan, kalau pengajarnya mengajar dengan hati, maka akan menghasilkan SDM yang berkualitas,” ujar Nunik.

(Sns/Adpim)
Sumber

Wagub Motivasi Siswa-Siswi SMA TN 30 Lampung

BANDARLAMPUNG — Wakil Gubernur Pemerintah Provinsi Lampung memotivasi siswa/siswi SMA Taruna Nusantara untuk menjadi penerus bangsa yang berkualitas, Kamis (19/12/2019).

15 Siswa/siswi SMA Taruna Nusantara Angkatan 30 Provinsi Lampung yang didampingi oleh Adi Kurniawan sebagai Ketua Paguyuban Orang Tua untuk Angkatan 30 tidak hanya bertemu namun juga berbincang hangat dengan Wakil Gubernur Lampung Chusnunia Chalim di Ruang Kerja Wakil Gubernur Lampung.

“Saya meski belum pernah datang dan melihat langsung sekolah SMA Taruna Nusantara di Magelang. Tapi dari pemberitaan semua media yang pernah saya baca soal SMA Taruna Nusantara, ini memang sekolah yang akan mencetak calon-calon pemimpin masa depan. Bisa jadi generasi penerus saya,” ucap Wagub dihadapan para siswa dan siswi diruang kerja nya.

Selain itu, Mbak Nunik-panggilan akrab wakil gubernur-melanjutkan, dengan sistem pendidikan berasrama dan semi militer, soal kedispilinan siswa-siswi SMA Taruna Nusantara, juga sudah terbukti. “Disiplin ini penting sekali. Tapi pengetahuan juga penting. Perpaduan kedua sistem itu jelas bisa menghasilkan alumni-alumni yang bisa sukses kelak menjalani masa depan’ ujar nya.

Dalam pertemuannya Chusnunia menjawab pertanyaan dari siswi SMA Taruna Nusantara perihal emansipasi wanita.

“Perempuan tidak hanya beraktivitas dirumah tetapi perempuan dapat memiliki hak yang sama dan ini sudah berlangsung bertahun-tahun, dan sekarang hampir di seluruh bidang perempuan sudah mendapatkan haknya dan tidak dibedakan dengan laki-laki meskipun belum semuanya.”

“Ada 3 tantangan yang harus dihadapi perempuan, pertama tantangan dari diri perempuan itu sendiri apakah siap menerima tantanan tersebut, kedua banyak masyarakat yang belum terbuka bahwa perempuan memiliki hak yang sama dengan laki-laki, ketiga, masih ada kebijakan-kebijakan yang sengaja dibuat untuk menjegal perempuan,” ujarnya.

Salah satu siswa juga menanyakan tanggapan wakil gubernur tentang sosial media di era sekarang. “Di era sekarang media sosial itu penting, mempermudah kita bahkan membantu kita bertemu dengan teman-teman yang sudah lama tidak bertemu, berinteraksi dengan orang baru dengan berbagai latar belakang. Tapi semua hal yang ada di dunia ini ad plus dan minusnya, dimedia sosial orang dengan latar belakang yang beragam aktif bermedia sosial pun beragam terkadang tidak terkontrol dan dapat mengirim energi negatif ke kita, hal tersebut yang menjadi tantangan kita dalam bermedia sosial,” jawab Chusnunia.

Kepada generasi milenial Chusnunia berpesan “dengan segala kelebihan dan dan fasilitas yang pada hari ini jauh lebih baik, maksimalkan segala fasilitas fasilitas itu untuk hal yang lebih baik, tetapi tetap harus pintar memilih yang mana yang baik dan buruk dan jangan lupa kita orang Indonesia dengan dan adat dan budaya kita.” “Tantangan yang semakin banyak menuntut kita menjadi pribadi yang tangguh, kuat, dan pantang menyerah,” lanjutnya.

Pada kesempatan itu, Nunik juga menjelaskan soal program unggulan yang sedang dilakukanya bersama Gubernur Lampung Arinal Djunaidi. “Bidang pertanian, kesehatan dan pendidikan sudah menjadi skala prioritas saya dan Gubernur Lampung. Dibidang pendidikan salah satu nya yang baru kita luncurkan adalah Smart School” papar wakil gubernur. (Humas Prov Lampung)

Wagub Motivasi Siswa-Siswi SMA TN 30 Lampung

BANDARLAMPUNG — Wakil Gubernur Pemerintah Provinsi Lampung memotivasi siswa/siswi SMA Taruna Nusantara untuk menjadi penerus bangsa yang berkualitas, Kamis (19/12/2019).

15 Siswa/siswi SMA Taruna Nusantara Angkatan 30 Provinsi Lampung yang didampingi oleh Adi Kurniawan sebagai Ketua Paguyuban Orang Tua untuk Angkatan 30 tidak hanya bertemu namun juga berbincang hangat dengan Wakil Gubernur Lampung Chusnunia Chalim di Ruang Kerja Wakil Gubernur Lampung.

“Saya meski belum pernah datang dan melihat langsung sekolah SMA Taruna Nusantara di Magelang. Tapi dari pemberitaan semua media yang pernah saya baca soal SMA Taruna Nusantara, ini memang sekolah yang akan mencetak calon-calon pemimpin masa depan. Bisa jadi generasi penerus saya,” ucap Wagub dihadapan para siswa dan siswi diruang kerja nya.

Selain itu, Mbak Nunik-panggilan akrab wakil gubernur-melanjutkan, dengan sistem pendidikan berasrama dan semi militer, soal kedispilinan siswa-siswi SMA Taruna Nusantara, juga sudah terbukti. “Disiplin ini penting sekali. Tapi pengetahuan juga penting. Perpaduan kedua sistem itu jelas bisa menghasilkan alumni-alumni yang bisa sukses kelak menjalani masa depan’ ujar nya.

Dalam pertemuannya Chusnunia menjawab pertanyaan dari siswi SMA Taruna Nusantara perihal emansipasi wanita.

“Perempuan tidak hanya beraktivitas dirumah tetapi perempuan dapat memiliki hak yang sama dan ini sudah berlangsung bertahun-tahun, dan sekarang hampir di seluruh bidang perempuan sudah mendapatkan haknya dan tidak dibedakan dengan laki-laki meskipun belum semuanya.”

“Ada 3 tantangan yang harus dihadapi perempuan, pertama tantangan dari diri perempuan itu sendiri apakah siap menerima tantanan tersebut, kedua banyak masyarakat yang belum terbuka bahwa perempuan memiliki hak yang sama dengan laki-laki, ketiga, masih ada kebijakan-kebijakan yang sengaja dibuat untuk menjegal perempuan,” ujarnya.

Salah satu siswa juga menanyakan tanggapan wakil gubernur tentang sosial media di era sekarang. “Di era sekarang media sosial itu penting, mempermudah kita bahkan membantu kita bertemu dengan teman-teman yang sudah lama tidak bertemu, berinteraksi dengan orang baru dengan berbagai latar belakang. Tapi semua hal yang ada di dunia ini ad plus dan minusnya, dimedia sosial orang dengan latar belakang yang beragam aktif bermedia sosial pun beragam terkadang tidak terkontrol dan dapat mengirim energi negatif ke kita, hal tersebut yang menjadi tantangan kita dalam bermedia sosial,” jawab Chusnunia.

Kepada generasi milenial Chusnunia berpesan “dengan segala kelebihan dan dan fasilitas yang pada hari ini jauh lebih baik, maksimalkan segala fasilitas fasilitas itu untuk hal yang lebih baik, tetapi tetap harus pintar memilih yang mana yang baik dan buruk dan jangan lupa kita orang Indonesia dengan dan adat dan budaya kita.” “Tantangan yang semakin banyak menuntut kita menjadi pribadi yang tangguh, kuat, dan pantang menyerah,” lanjutnya.

Pada kesempatan itu, Nunik juga menjelaskan soal program unggulan yang sedang dilakukanya bersama Gubernur Lampung Arinal Djunaidi. “Bidang pertanian, kesehatan dan pendidikan sudah menjadi skala prioritas saya dan Gubernur Lampung. Dibidang pendidikan salah satu nya yang baru kita luncurkan adalah Smart School” papar wakil gubernur. (Humas Prov Lampung)

Sumber

Audensi, Wagub Lampung Motivasi Siswa-siswi SMA Taruna Nusantara Angkatan 30

Saibumi.com (SMSI Lampung) Bandar Lampung – Sebanyak 15 siswa/siswi SMA Taruna Nusantara Angkatan 30 Provinsi Lampung yang didampingi oleh Adi Kurniawan sebagai Ketua Paguyuban Orang Tua untuk Angkatan 30 bertemu Wakil Gubernur Lampung Chusnunia Chalim atau Nunik, di ruang Kerja Wakil Gubernur Lampung, Kamis, 19 Desember 2019.

Tidak hanya bertemu namun juga berbincang hangat dengan Wakil Gubernur Lampung Chusnunia Chalim. Nunik pun memotivasi siswa/siswi SMA Taruna Nusantara untuk menjadi penerus bangsa yang berkualitas.

“Saya meski belum pernah datang dan melihat langsung sekolah SMA Taruna Nusantara di Magelang. Tapi dari pemberitaan semua media yang pernah saya baca soal SMA Taruna Nusantara, ini memang sekolah yang akan mencetak calon-calon pemimpin masa depan. Bisa jadi generasi penerus saya,” ucap Nunik.

Selain itu, kata mantan Bupati Lampung Timur ini, dengan sistem pendidikan berasrama dan semi militer, soal kedispilinan siswa-siswi SMA Taruna Nusantara, juga sudah terbukti.

“Disiplin ini penting sekali. Tapi pengetahuan juga penting. Perpaduan kedua sistem itu jelas bisa menghasilkan alumni-alumni yang bisa sukses kelak menjalani masa depan,” ujarnya.

Dalam pertemuannya Nunik menjawab pertanyaan dari siswi SMA Taruna Nusantara perihal emansipasi wanita.

“Perempuan tidak hanya beraktivitas dirumah tetapi perempuan dapat memiliki hak yang sama dan ini sudah berlangsung bertahun-tahun, dan sekarang hampir di seluruh bidang perempuan sudah mendapatkan haknya dan tidak dibedakan dengan laki-laki meskipun belum semuanya,” paparnya.

Kata Nunik, ada 3 tantangan yang harus dihadapi perempuan, pertama tantangan dari diri perempuan itu sendiri apakah siap menerima tantanan tersebut, kedua banyak masyarakat yang belum terbuka bahwa perempuan memiliki hak yang sama dengan laki-laki, ketiga.

“Masih ada kebijakan-kebijakan yang sengaja dibuat untuk menjegal perempuan,” ujarnya.

Salah satu siswa juga menanyakan tanggapan wakil gubernur tentang sosial media di era sekarang.

“Di era sekarang media sosial itu penting, mempermudah kita bahkan membantu kita bertemu dengan teman-teman yang sudah lama tidak bertemu, berinteraksi dengan orang baru dengan berbagai latar belakang. Tapi semua hal yang ada di dunia ini ad plus dan minusnya, dimedia sosial orang dengan latar belakang yang beragam aktif bermedia sosial pun beragam terkadang tidak terkontrol dan dapat mengirim energi negatif ke kita, hal tersebut yang menjadi tantangan kita dalam bermedia sosial,” jawab Nunik.

Kepada generasi milenial Nunik berpesan dengan segala kelebihan dan dan fasilitas yang pada hari ini jauh lebih baik, maksimalkan segala fasilitas fasilitas itu untuk hal yang lebih baik, tetapi tetap harus pintar memilih yang mana yang baik dan buruk.

“Jangan lupa kita orang Indonesia dengan dan adat dan budaya kita. Tantangan yang semakin banyak menuntut kita menjadi pribadi yang tangguh, kuat, dan pantang menyerah,” lanjutnya.

Pada kesempatan itu, Nunik juga menjelaskan soal program unggulan yang sedang dilakukanya bersama Gubernur Lampung Arinal Djunaidi.

“Bidang pertanian, kesehatan dan pendidikan sudah menjadi skala prioritas saya dan Gubernur Lampung. Di bidang pendidikan salah satu nya yang baru kita luncurkan adalah Smart School,” papar Nunik. (SB05)

Sumber

Program Unggulan Lampung untuk Generasi Emas Indonesia

Lampung77.com – Wakil Gubernur Lampung Chusnunia Chalim (Nunik) mendukung pembangunan generasi emas Indonesia. Ada 8 program unggulan Lampung yang disebut Nunik menjadi prioritas untuk mewujudkan hal tersebut.

“Setidaknya, Lampung memiliki delapan program unggulan yang akan menjadi prioritas guna mewujudkan pembangunan generasi emas ini,” kata Nunik,” saat menjadi pembicara pada Seminar PWI Pusat 100 Tahun Indonesia Jilid II “Mimpi Tokoh Muda untuk Indonesia 2045” di Auditorium Adhiyana, Wisma Antara, Jakarta Pusat, Rabu (18/12/2019).

Nunik kemudian memaparkan program-program tersebut. Diantaranya, Kartu Petani Berjaya yang akan dimanfaatkan petani dan keluarganya serta penguatan ketahanan pangan di semua sektor pertanian.

Kemudian, Smart School. Pogram ini, kata Nunik, mengoptimalkan pemanfaatan teknologi informasi untuk meningkatkan kualitas dunia pendidikan di Provinsi Lampung.

“Kami juga tidak melupakan revitalisasi SMK atau sekolah menengah kejuruan karena akan mengintegritaskan dengan dunia kerja,” ujarnya.

Selain itu, ada pula program Lampung ramah perempuan dan anak serta anak muda berjaya. “Program ini guna mewujudkan generasi muda yang memiliki karakter tangguh, karakter moral dan karakter kinerja, pemuda yang beriman dan bertaqwa, berintegritas tinggi, jujur, santun, bertanggung jawab, disiplin, kerja keras, kerja cerdas, kerja ikhlas, dan tuntas,” jelasnya.

Menurut Nunik pemuda harus memiliki kapasitas intelektual dan skill kemimpinan, kewirausahaan, dan kepoloporan yang mumpuni. Pemuda juga harus memiliki inovasi agar mampu berperan aktif dalam kancah internasional.

Dia mengharapkan program-program itu mampu memberikan dampak positif bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat di Provinsi Lampung, sehingga dapat menuju “Rakyat Lampung Berjaya” dan menuju Generasi Indonesia Emas.

“Pemerintah tentunya ikut bertanggung jawab dalam menyongsong Generasi Emas Indonesia. Upaya yang dilakukan adalah pembinaan generasi muda sejak dini,” ujar mantan Bupati Lampung Timur, tersebut.

Nunik juga menegaskan bahwa Lampung memiliki tekad kuat dalam mewujudkan pemberantasan peredaran gelap narkoba. “Pembinaan pemuda tidak akan berlanjut apabila wilayah kita tidak terbebas dari hal itu,” kata dia.

Selain itu, ia juga menegaskan soal pentingnya pelaksanaan program Lampung Sehat demi mewujudkan Smart Village.

Dia menambahkan, pada era industri 4.0 akan terjadi kondisi transisi revolusi teknologi yang secara fundamental akan mengubah cara hidup, bekerja, dan relasi organisasi dalam berhubungan satu sama lain.

“Mau tidak mau, suka tidak suka kita harus melakukan transformasi. Transformasi menjadi kata kunci yang harus terus diupayakan sebagai instrumen bagi aparat pemerintah agar responsif terhadap perubahan,” pungkasnya.

(Rls/Yar/AD-L2)

Sumber