Nunik: Virusnya Gak Kemana-mana, Kita Yang Bawa Kemana-mana

Bandar Lampung (Lampost.co): Wakil Gubernur Lampung Chusnunia Chalim terus mengkampanyekan dan mengajak masyarakat bersama-sama untuk memutus rantai penyebaran korona atau Covid-19 di Bumi Ruwai Jurai. Disetiap tempat bahkan di media sosialnya pun, Nunik terus mengaungkan agar warga untuk tetap mengingikuti aturan pemerintah.

“Virusnya gak kemana-mana, kita yang bawa kemana-mana. Itu loh yang bikin penyebaran virus ini makin kesana kemari karena manusianya kesana kemari yang bawa virusnya,” kata Nunik melalui Instagram pribadinya, Kamis, 2 April 2020.

Menurut Nunik, untuk menutup dan memutus penyebaran virus Covid-19 masyarakat diminta untuk tetap stay at home atau di rumah aja. Semua melakukan pekerja dari rumah, belajar dari rumah, beraktivitas dari rumah. Hal tersebut dilakukan agar virus tidak menyebar kemana-mana.

Gimana kita mau memberhentikan penyebaran virus kalau semuanya pada kesana kesini. Itulah kenapa kita tidak dianjurkan untuk mudik. Kita himbau untuk tidak mudik,” kata Mantan Bupati Lampung Timur ini.

Berdasarkan update situasi Coronavirus Disease atau Covid-19 di Provinsi Lampung Kamis, 2 April 2020 terdapat 2 orang sembuh, 11 orang positif covid-19, 11 orang negatif covid-19, 20 orang pasien dalam pengawasan (PDP), 1074 orang dalam pemantauan (ODP) dan 1 orang meninggal dunia. Pasien terkonfirmasi positif Covid-19 berada di Bandar Lampung 9 orang, Lampung Barat 1 orang, dan Lampung Tengah 1 orang.

Pihaknya juga terus mengimbau kepada masyarakat agar selalu waspada namun tidak panik, selalu mengikuti aturan dari pemerintah untuk tetap dirumah saja. Kemudian menjaga kesehatan, melakukan pola hidup bersih dan sehat (PHBS), gerakan masyarakat hidup sehat (Germas) setiap hari serta social distancing dan physical distancing.

Adi Sunaryo
Sumber

Pemudik Wajib Karantina Diri 14 Hari

RADARLAMPUNG.CO.ID – Dinas Kesehatan (Diskes) Lampung menegaskan kepada orang-orang yang baru saja masuk Lampung dan sebelumnya berasal dari daerah terkonfirmasi virus corona (Covid-19) untuk melakukan isolasi mandiri selama 14 hari.

Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 di Lampung yang juga Kepala Dinkes Lampung Reihana menuturkan, isolasi ini berlaku bagi masyarakat Lampung yang baru sampai di Lampung.

Namun, dirinya meminta sesuai anjuran Wakil Gubernur Lampung Chusnunia, untuk masyarakat Lampung di luar tidak melakukan mudik untuk saat ini.

”Untuk yang sudah tiba di Lampung kami mengimbau untuk karantina mandiri di rumah sampai dengan 14 hari kedepan. Semoga ini dipatuhi oleh para pendatang kalau memang sayang pada keluarga. Ibu Wagub di medsos sudah mengimbau agar tidak mudik,” beber Reihana melalui pesan WhatsApp-nya, Minggu (29/3).

Guna meminimalisir pergerakan masyarakat dari pulau jawa ke Lampung, Reihana mengatakan Gubernur Lampung Arinal Djunaidi sudah berkoordinasi dengan pihak ASDP Bakauheni, Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas II Panjang, Dinas Perhubungan (Dishub) Lampung bersama Dinkes Lampung untuk menjaga pelabuhan Bakauheni yang merupakan pintu masuk pulau Sumatera. Dan saat ini tengah direncanakan sebuah sistem yang akan dijalankan di Pelabuhan.

”Ada satu sistem yang sudah kami rencanakan bekerja sama dengan ASDP Merak. Jadi nantinya semua penumpang dilengkapi identitasnya sampai dengan nomor telefon seluler. Nantinya kapten akan membawa lembaran notifikasi penumpang lengkap yang merupakan salah satu syarat untuk boleh berlayar kembali ke Merak, setelah menyerahkan notifikasi penumpang kepada petugas KKP,” tambahnya.

Selanjutnya, petugas KKP akan mengirim notifikasi penumpang kepada Dinkes Lampung dan diteruskan ke Dinkes kabupaten/kota. Selanjutnya petugas surveilance akan mengambil data penumpang yang beralamat di wilayah masing-masing sehingga tetap dipantau oleh Dinkes provinsi.

”Dan penumpang yang sudah ada by name by addres diberi keharusan untuk karantina mandiri selama 14 hari,” tambah Reihana.

Soal penerapannya, Reihana mengaku segera melakukan koordinasi dengan KKP. Terkait timnya di lapangan, Reihana mengaku siap. ”Jarus koordinasi dengan ASDP Merak, kalau kami di lapangan siap,” imbuhnya.

Sementara per Minggu (29/3), jumlah pasien yang dinyatakan positif covid-19 sebanyak 4 orang. Kondisi ke empatnya di ungkap Reihana stabil. Untuk jumlah pasien dalam perawatan (PDP) saat ini berjumlah 9 orang dan tengah menjalani perawatan serta diambil swabnya untuk di uji lab.

Kemudian ada 11 orang yang sebelumnya PDP kini berstatus negatif, untuk total orang dalam pemantauan (ODP) kini berjumlah 694 orang dengan penyebaran merata di 15 kabupaten/kota.

Soal rapid tes, Reihana mengatakan telah digunakan. Di Lampung, Rapid Tes digunakan untuk PDP dan memiliki kontak dengan pasien positif.

”Kondisi pasien nomor 1 sampai 4 semua stabil. Untuk rapid Test sudah digunakan sesuai petunjuk kemkes hanya untuk PDP dan kontak dekat dalam arti tracking juga diutamakan untuk petugas kesehatan,” tandasnya. (rma/sur)

Sumber

Dua Pasien Positif Corona di Lampung Sembuh

Radartvnews.com- Dua pasien positif corona atau covid-19 yang menjalani perawatan di ruang isolasi Rumah Sakit Umum Daerah Abdul Muluk Bandar Lampung telah dinyatakan sembuh. Hal ini berdasarkan hasil tes lab yang kedua dinyatakan negatif.

Kabar baik ini disampaikan langsung oleh Wakil Gubernur Lampung Chusnunia Chalim, rabu siang (1/4/20). Menurutnya, dua pasien yang sembuh tersebut yakni pasien nomor 01 dan pasien nomor 03.

Nunik sapaan akrabnya terus menghimbau kepada masyarakat lampung untuk tidak panik dan tetap tenang. Dirinya juga meminta masyarakat untuk tidak termakan berita hoaks yang justru membuat kegaduhan dan panik karena hal itu akan berdampak pada psikis masyarakat.

“Sembuh dua orang pasien nomor 1 dan nomor 3, kita menghadapi situasi yang tidak biasa semua pihak jangan panik,” kata Nunik.

Sementara hingga rabu sore ini, belum ada tambahan keterangan resmi dari Dinas Kesehatan Provinsi Lampung terkait sembuhnya dua pasien tersebut.

Sementara berdasarkan data per hari rabu 1 april 2020 pukul 10.00 WIB, jumlah orang dalam pemantauan (ODP) kini menjadi 998 orang, sementara pasien dalam pengawasan (PDP) kini 14 orang, kasus positif corona masih 8, negatif 10, sembuh 2orang ,dan meninggal 1 orang.(lih/san)

Sumber

Penanganan Covid-19, Provinsi Lampung Siagakan 30 Rumah Sakit

Newslampungterkini.com, Bandar Lampung – Gubernur Lampung Arinal Djunaidi mengadakan pertemuan dengan Pimpinan Redaksi (Pimred) dan Awak Media di Ruang Rapat Utama, Rabu (1/4/2020). Pertemuan ini membahas tentang penanganan Covid-19 di Provinsi Lampung.

Dalam keterangannya, Arinal menyampaikan bahwa Pemerintah Provinsi Lampung sedari awal telah melakukan langkah antisipasi penanganan Covid-19, semenjak akhir Januari lalu.

“Pemerintah Provinsi Lampung sudah mulai mengantisipasi virus Corona dari 27 Januari. Ketika kita mendapatkan informasi tentang virus Corona ini, Pemerintah Provinsi Lampung langsung meninjau situasi dan kondisi Rumah Sakit Abdul Moeloek. Bagaimana persiapan ruang penanganannya, bagaimana ruang isolasinya. Alhamdulillah situasi dan kondisinya sudah memenuhi persyaratan standar,” terang Arinal.

Mengenai kesiapsiagaan daerah dalam Pencegahan Penyebaran, Arinal mengutarakan ada sekitar 78 Rumah Sakit yang tersebar di seluruh Kabupaten/Kota Provinsi Lampung. Namun dengan semua persyaratan dan standar yang ada, Dinas Kesehatan memilih 30 Rumah Sakit yang disiagakan untuk menangani pasien Corona.

“Saya sudah dua kali Rapat Koordinasi dengan seluruh Bupati/Walikota se-Provinsi Lampung terkait program dan kesiapsiagaan penanganan Covid-19 di Provinsi Lampung, juga membuat Surat Edaran agar Program tersebut dilaksanakan,” tutur Arinal.

Dalam pertemuan ini hadir pula Wakil Gubernur Lampung Chusnunia, Sekretaris Daerah Provinsi Lampung Fahrizal Darminto, Ketua DPRD Provinsi Lampung Mingrum Gumay, Jajaran Forkopimda di Provinsi Lampung, dan sejumlah Kepala OPD di lingkungan Pemerintah Provinsi Lampung.

(Sns/Kmf)
Sumber

Wakil Gubernur Lampung Chusnunia Chalim Pimpin Penyemprotan Disinfektan

Jejamo.com, Bandar Lampung – Wakil Gubernur Lampung Chusnunia Chalim (Nunik) memimpin langsung penyemprotan cairan disinfektan secara serentak di seluruh SMA/SMK/SLB se-Provinsi Lampung untuk mencegah penyebaran Covid-19 di sekolah-sekolah.

Kegiatan serentak selama sehari ini ditandai dengan penyemprotan cairan disinfektan oleh Wagub Chusnunia, di SMA Negeri 9 Bandar Lampung, Kamis (26/3/2020).

Dalam penyemprotan ini Wagub Nunik didampingi Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Lampung Sulpakar.

Dalam sambutannya, Wagub Nunik menjelaskan bahwa masyarakat terutama di lingkungan sekolah harus waspada terkait virus corona (Covid-19). Semua masyarakat harus mematuhi protokol kesehatan yang telah dianjurkan oleh pemerintah.

“Kita bersama-sama menjaga diri diantaranya harus menjaga jarak, pakai masker dan jika badan terasa sakit segeralah ke puskesmas,” ujar Wagub Nunik dalam rilis yang diterima jejamo.com.

Tak hanya itu, Wagub Nunik juga mengimbau agar tetap melakukan kegiatan di rumah, dan menghindari kerumunan.

Wagub Nunik berharap semua masyarakat terutama di lingkungan sekolah untuk tetap melaksanakan pencegahan Covid-19.

“Kegiatan penyemprotan ini sebagai upaya meminimalisir penularan atau penyebaran virus Covid-19 yang dilakukan oleh pihak sekolah dan Pemprov Lampung,” jelas Wagub Nunik.

Sementara itu, Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Lampung Sulpakar menjelaskan bahwa acara serentak ini merupaakan upaya memutus mata rantai virus Corona.

“Penyemprotan ini merupakan upaya kita dalam memutus mata rantai virus Corona dan penyakit lainnya,” ujarnya.

Semua sekolah, kata Sulpakar, diminta menyemprotkan cairan disinfektan ke seluruh ruangan dan sudut sekolah.

Usai penyemprotan cairan Disinfektan di SMAN 9, Kadisdikbud Lampung Sulpakar, Kepala BPDSM Provinsi Lampung Kherlani, dan Kadis Lingkungan Hidup Provinsi Lampung Intizam melakukan monitoring ke sejumlah sekolah di Bandar Lampung antara lain, SMAN 3 Bandar Lampung, SLBIT Baitul Jannah Bandar Lampung.[]

Sumber

Wagub Imbau Warga Jaga Kesehatan Antisipasi Virus Korona

Bandar Lampung (Lampost.co) — Wakil Gubernur Lampung, Chusnunia Chalim mengimbau masyarakat menjaga kesehatan tubuh untuk mengantisipasi serangan virus korona. Selain sehat, ia meminta untuk memastikan bahwa asupan makanan yang dikonsumsi bersih dan bergizi.

“Olahraga teratur, cuci tangan pakai sabun dengan benar dan teratur, mendapatkan cahaya matahari yang cukup dan pola hidup sehat,” kata dia, kepada Lampost.co, Senin, 2 Maret 2020.

Ia berpesan untuk menghindari tempat-tempat publik, juga menjaga kebersihan tangan. “Kita juga meminta Dinas Kesehatan Provinsi dan jajarannya harus tetap waspada,” kata Mantan Bupati Lampung Timur ini.

Ia meminta jajaran pemerintah kabupaten, kota, dan masyarakat untuk waspada terhadap virus yang berasal dari Wuhan, Tiongkok itu.

“Banyak hal yang kita note (catat.red) dari pemaparan Menteri Kesehatan, kemudian Dinas Kesehatan Provinsi/Kabupaten/Kota kita minta berkoordinasi dengan seluruh jajarannya untuk menghimbau seluruh warga untuk tetap waspada terhadap virus ini,” ujar dia.

Meski harus waspada, Nunik sapaan akrabnya meminta masyarakat untuk tidak panik. Pihaknya siap siaga melakukan antisipasi. Ia meminta jajaran Pemerintah Provinsi/Kabupaten/Kota dan masyarakat untuk tetap waspada dan berhati-hati.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo mengumumkan adanya dua orang di Indonesia yang positif terjangkit virus corona. Dua warga negara Indonesia (WNI) asal Depok tersebut sempat kontak dengan warga negara Jepang yang datang ke Indonesia.

Setiaji Bintang Pamungkas
Sumber

Chusnunia Minta Semua Pelaku Usaha Tunjukan Komitmen Terhadap Pelaksanaan K3

Newslampungterkini.com, Bandarlampung – Wakil Gubernur Lampung Chusnunia Chalim (Nunik) minta semua pelaku usaha dan dunia kerja terus menunjukan komitmen terhadap pelaksanaan K3 di lingkungan masing-masing.

Hal tersebut disampaikan Wagub Nunik saat menghadiri pencanangan bulan Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) Tingkat Provinsi Lampung Tahun 2020, di Lapangan Dermaga B Pelabuhan Panjang, Selasa (11/2/2020).

“Paling utama tentu kita harapkan semua pihak yang memiliki pekerja seperti industri besar maupun kecil dan lainnya semuanya peduli terhadap keselamatan kerja, itu yang paling utama,” ujar Wagub.

Pelaksanaan K3 Tahun 2020 ini mengusung tema Optimalisasi Kemandirian Masyarakat Berbudaya Keselamatan dan Kesehatan Keja (K3) pada era Revolusi Industri 4.0 Berbasis Teknologi Informasi.

Pencanangan bulan K3 ditandai dengan penekanan sirine dan dilanjutkan pelepasan balon keudara.

(Sns)
Sumber

Optimistis Raih KLA 2020, Wagub Chusnunia dan Wabup Pringsewu Deklarasi Kabupaten Layak Anak

Newslampungterkini.com, Pringsewu – Wakil Gubernur Lampung Chusnunia Chalim (Nunik) dan Wakil Bupati Pringsewu Fauzi melakukan penandatanganan deklarasi menuju Kabupaten Layak Anak 2020, di Lapangan Margodadi, Ambarawa, Pringsewu, Jumat (7/2/2019).

Wagub Nunik menyatakan optimistis Pringsewu akan meraih Kabupaten Layak Anak (KLA) dan Anugerah Parahita Ekapraya (APE) di tahun 2020.

“Dengan pesatnya kemajuan pembangunan yang dialami Pringsewu, saya optimistis ke depan KLA dan Anugerah Parahita Ekapraya di tahun 2020 dapat diperoleh oleh Kabupaten Pringsewu,” ujar Nunik.

Nunik meminta Pemerintah Kabupaten Pringsewu terus memberikan perhatian lebih kepada anak dan perempuan.

“Peran perempuan sangat besar dalam menentukan pembangunan nasional. Isu anak dan isu perempuan begitu perlu untuk disoroti. Karena perempuan, memainkan peran penting dalam keluarga,” ujar Nunik.

Nunik juga menyampaikan Road Show yang di lakukan oleh Pemprov Lampung di 15 kabupaten/kota ini bukan hanya untuk mengejar penghargaan, namun untuk mewujudkan masyarakat Lampung Berjaya

“Dalam Road Show KLA di kabupaten/kota seluruh Lampung ini Pak Gubernur Arinal, tidak pernah menyuruh untuk mengejar penghargaaan semata. Kalaupun ada penghargaan nantinya yang akan diterima, tentunya ini menjadi acuan Pemprov untuk lebih baik lagi menyelenggarakan yang terbaik untuk masyarakat Lampung,” ujar Nunik.

Dalam kesempatan itu, Wagub Nunik juga meminta Pemkab Pringsewu untuk serius terhadap persoalan stunting.

“Persoalan stunting menjadi persoalan serius untuk ditangani, karena stunting mempengaruhi tumbuh kembang anak kita. Persoalan stunting juga menjadi salah satu prioritas utama di tingkat nasional,” ujarnya.

Pada kesempatan itu, Nunik juga melaksanakan Senam Germas. Kemudian bersama ratusan siswa dan siswi serta jajaran Pemkab Pringsewu, Wagub makan buah bersama, serta mengkampanyekan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) untuk mencegah terjadinya kasus stunting pada anak sedini mungkin.

“Untuk mencegah kasus stunting terhadap anak, diperlukan dukungan kerjasama dan sinergitas dengan semua pihak termasuk Pemerintah Kabupaten Pringsewu agar kasus stunting dapat diantisipasi sedini mungkin,” jelasnya.

Wagub Nunik juga menyerahkan bantuan makanan tambahan (PMT) bagi ibu hamil dan balita, serta dilanjutkan dengan peninjauan stand pasar murah.

(Bbg/Adpim)
Sumber

Kunker Wagub Chusnunia, Pemkab Tuba Dukung Program Pemprov Lampung

Klikwarta.com, Tulang Bawang – Kunjungan Kerja Wakil Gubernur Lampung, Hj. Chusnunia Chalim, dalam rangka percepatan program kerja Gubernur Lampung dan Wakil Gubernur yakni pengembangan Kabupaten/Kota Layak Anak (KLA), Anugerah Parahita Ekapraya (APE), Gerakan Masyarakat Lampung Bebas Stunting, dan Pasar Murah Terpadu ke Kabupaten/Kota dilakukan di Kampung Warga Makmur Jaya, Kecamatan Banjar Agung, Kabupaten setempat, Kamis (30/01/2020).

Wagub Lampung dan Bupati Tulangbawang dalam acara senam bersama

Wagub Lampung dan Bupati Tulangbawang dalam acara senam bersama
Acara tersebut dihadiri langsung oleh Wakil Gubernur Lampung Chusnunia Chalim beserta Tim Gabungan OPD Prov Lampung, Bupati Tulang Bawang Hj. Winarti, SH.,MH, Forkopimda Tulangbawang, Pejabat Pemkab, Camat, Forum Kepala Kampung, Lembaga Perlindungan, Kepala Sekolah, dan Tokoh Masyarakat setempat.

Di awali dengan kegiatan Senam bersama Wagub Lampung dan Bupati Tulangbawang, beserta peserta acara, dan siswa-siswi sekolah SD, SMP, SMA di Banjar Agung di Lapangan Kampung Warga Makmur Jaya. Senam yg dilaksanakan Senam BMW, Senam Kreasi karya Bupati Tulangbawang, dan Senam Germas Lampung.Dilokasi ini juga digelar Pasar Murah gabungan Pemprov Lampung dan Pemkab Tuba dan acara dilanjutkan pertemuan di Balai Kampung setempat.

Wagub Lampung dan Bupati Tulangbawang dalam acara senam bersama

Wagub Lampung dan Bupati Tulangbawang dalam acara senam bersama
Wakil Gubernur Lampung Chusnunia Chalim, dalam sambutannya mengajak masyarakat Tulangbawang hidup sehat dan ikut berperan dalam mensukseskan program kerja Pemprov Lampung.Sementara, Bupati Tulangbawang Hj. Winarti menyampaikan, Pemkab Tuba akan mendukung program Pemprov Lampung, yang akan diselaraskan dengan 25 program unggulan Bergerak Melayani Warga (BMW) Tuba.

“Saat ini Tuba juga sedang mewujudkan Kabupaten Layak Anak dan sudah dilakukan setiap tahap klusternya.

Harapannya Pemrov Lampung dan semua pihak dapat mendukung program kerja Pemkab Tulang bawang. (ADV/Ibnu Sani)

Wagub Lampung saat meninjau Pasar Murah Terpadu

Sumber

Wagub Chusnunia Dorong Kabupaten Mesuji Wujudkan Kabupaten Layak Anak Tahun 2020

Newslampungterkini.com, Mesuji – Wakil Gubernur Lampung Chusnunia Chalim (Nunik) mendorong jajaran Pemerintah Daerah dan stakeholder di Kabupaten Mesuji segera mengesahkan Perda Layak Anak, membentuk Forum Anak Daerah dan memaksimalkan Sekolah Ramah Anak demi mewujudkan Kabupaten Layak Anak (KLA) tahun 2020.

Hal tersebut disampaikan Wagub Nunik saat Road Show Pengembangan KLA di Desa Mekar Jaya, Kecamatan Tanjung Raya, Kabupaten Mesuji, Rabu (29/1/2020).

“Mulai Januari 2020, kita sudah keliling Kabupaten/Kota untuk memberikan semangat guna mewujudkan KLA, karena pada Maret 2020 dari Kementerian PPPA akan melakukan pengecekkan kesiapan kita sudah belum standar-standar perwujudan hak anak di Kabupaten/Kota terpenuhi. Kalau semua ini terpenuhi, yakin Mesuji mampu meraih predikat KLA 2020” ujar Wagub Nunik.

Selain mendorong agar meraih KLA, Nunik juga mendorong Kabupaten Mesuji untuk kembali meraih Anugerah Parahita Ekapraya (APE) 2020. Dimana sebelumnya Kabupaten Mesuji meraih APE tingkat pratama.

Menurut Nunik, sudah kewajiban orang tua memastikan anak-anak mendapatkan yang terbaik. “Karena ada hak-hak anak yang harus terpenuhi seperti hak pendidikan, tumbuh kembang, kesehatan, hak diberikan pendapat dan lainnya,” ujarnya.

Nunik mengatakan pencapaian meraih KLA bukan soal mengejar penghargaan, tetapi bagaimana menjalankan kewajiban dan menjadi tolak ukur terhadap mempersiapkan generasi penerus bangsa.

“Seberapa hebat apa pun kita membangun Mesuji ini kalau generasi yang melanjutkan ini tidak dipersiapkan dengan baik, akan berat untuk dilanjutkan,” katanya.

Pada kesempatan itu, Nunik meminta agar dibentuk Unit Pelaksana Teknis Daerah Perlindungan Perempuan dan Anak (UPTD PPA) di Kabupaten Mesuji sesuai arahan Kementerian PPPA.

“Kita berharap ini terlaksana diseluruh Kabupaten/Kota di Provinsi Lampung,” katanya.

Nunik juga menyoroti permasalahan Stunting yang harus ditangani secara maksimal. Menurutnya, hal utama yang harus dilakukan adalah bagaimana mewujudkan perilaku hidup bersih (sanitasi).

“Kita mulai dari pelaksanaan sanitasi sehat, kemudian memperhatikan gizi untuk ibu hamil dan balita. Kita tidak ingin anak cucu kita terkena stunting, untuk itu kita mulai dari sanitasi sehat,” ujarnya

Nunik juga menyuarai agar Mesuji berkomitmen bebas dari Open Defecation Free (ODF) atau buang air besar sembarangan.

“Ajak keluarga dan teman-teman kita untuk hidup sehat,” katanya. Dalam road show ini, acara diawali dengan Senam Germas bersama.

(Sn/Adpim)
Sumber