Lampung77.com – Wakil Gubernur Lampung Chusnunia Chalim (Nunik) mendukung pembangunan generasi emas Indonesia. Ada 8 program unggulan Lampung yang disebut Nunik menjadi prioritas untuk mewujudkan hal tersebut.
“Setidaknya, Lampung memiliki delapan program unggulan yang akan menjadi prioritas guna mewujudkan pembangunan generasi emas ini,” kata Nunik,” saat menjadi pembicara pada Seminar PWI Pusat 100 Tahun Indonesia Jilid II “Mimpi Tokoh Muda untuk Indonesia 2045” di Auditorium Adhiyana, Wisma Antara, Jakarta Pusat, Rabu (18/12/2019).
Nunik kemudian memaparkan program-program tersebut. Diantaranya, Kartu Petani Berjaya yang akan dimanfaatkan petani dan keluarganya serta penguatan ketahanan pangan di semua sektor pertanian.
Kemudian, Smart School. Pogram ini, kata Nunik, mengoptimalkan pemanfaatan teknologi informasi untuk meningkatkan kualitas dunia pendidikan di Provinsi Lampung.
“Kami juga tidak melupakan revitalisasi SMK atau sekolah menengah kejuruan karena akan mengintegritaskan dengan dunia kerja,” ujarnya.
Selain itu, ada pula program Lampung ramah perempuan dan anak serta anak muda berjaya. “Program ini guna mewujudkan generasi muda yang memiliki karakter tangguh, karakter moral dan karakter kinerja, pemuda yang beriman dan bertaqwa, berintegritas tinggi, jujur, santun, bertanggung jawab, disiplin, kerja keras, kerja cerdas, kerja ikhlas, dan tuntas,” jelasnya.
Menurut Nunik pemuda harus memiliki kapasitas intelektual dan skill kemimpinan, kewirausahaan, dan kepoloporan yang mumpuni. Pemuda juga harus memiliki inovasi agar mampu berperan aktif dalam kancah internasional.
Dia mengharapkan program-program itu mampu memberikan dampak positif bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat di Provinsi Lampung, sehingga dapat menuju “Rakyat Lampung Berjaya” dan menuju Generasi Indonesia Emas.
“Pemerintah tentunya ikut bertanggung jawab dalam menyongsong Generasi Emas Indonesia. Upaya yang dilakukan adalah pembinaan generasi muda sejak dini,” ujar mantan Bupati Lampung Timur, tersebut.
Nunik juga menegaskan bahwa Lampung memiliki tekad kuat dalam mewujudkan pemberantasan peredaran gelap narkoba. “Pembinaan pemuda tidak akan berlanjut apabila wilayah kita tidak terbebas dari hal itu,” kata dia.
Selain itu, ia juga menegaskan soal pentingnya pelaksanaan program Lampung Sehat demi mewujudkan Smart Village.
Dia menambahkan, pada era industri 4.0 akan terjadi kondisi transisi revolusi teknologi yang secara fundamental akan mengubah cara hidup, bekerja, dan relasi organisasi dalam berhubungan satu sama lain.
“Mau tidak mau, suka tidak suka kita harus melakukan transformasi. Transformasi menjadi kata kunci yang harus terus diupayakan sebagai instrumen bagi aparat pemerintah agar responsif terhadap perubahan,” pungkasnya.
(Rls/Yar/AD-L2)
Comments are closed.