Jejamo.com, Bandar Lampung – Wakil Gubernur Lampung Chusnunia Chalim berkunjung ke Taman Wisata dan Satwa Lembah Hijau.
Wakil Gubernur Lampung yang akrab disapa Nunik disambut oleh Komisaris Utama Lembah Hijau M. Irwan Nasution dan Manajer Akunting Rini, Minggu 1/9/2019 di Lembah Hijau.
Nunik melakukan kunjungan sekitar pukul 14.00, ditemani M. Irwan Nasution dan Rini.
Nunik ingin melihat langsung Kiyai Batua nama harimau sumatera yang ditemukan dalam kondisi kena jerat pemburu liar.
Saat melihat Kiyai, kondisinya saat itu sudah membaik dan jaringan sudah menutup mendekati 100%.
Hanya psikis masih memiliki traumatis dengan tetlihat Kiyai batu sering melakukan jalan mundur.
Wagub mengimbau, agar seluruh masyarakat menghentikan perburuan liar dan melawan penggunaan jerat.
“Cintai satwa liar untuk kelestarian dan keseimbangan ekosistem,” ajak Nunik.
Sementara itu, Manajer Akunting Taman Wisata Lembah Hijau Rini mengatakan nama Kiyai ditambahkan untuk memberi identitas jantan sesuai panggilan lelaki pemuda Lampung.
Kiyai Batua ditemukan dalam kondisi luka parah terkena jeratan di Batu Ampa, Suoh.
Rini mengatakan, kondisi luka harimau sumatera itu sudah menutup. Kesembuhannya mendekati seratus persen.
Rini menceritakan awal ditemukan Kiyai adalah kak terjerat.
Karena tidak dapat dipertahankan, kemudian diambil tindakan operasi amputasi oleh tim dari BKSDA Bengkulu dan Seksi Wilayah 3 KSDA Lampung dengan beberapa dokter hewan dan tenaga teknis.
Lembah Hijau sebagai badan yang mengantongi izin lembaga konservasi juga mengimbau segenap lapisan masyarakat untuk mencintai satwa terutama satwa endemik Indonesia dan mengajak para orang tua untuk mengajari anak anaknya cinta satwa dari usia dini. [Widyaningrum]
Comments are closed.