WAKIL Gubernur (Wagub) Lampung Chusnunia Chalim menyampaikan jawaban atas Pemandangan Umum Fraksi-Fraksi DPRD Provinsi Lampung, mengenai Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) Laporan Pertanggungjawaban (LPj) Pelaksanaan APBD Tahun 2018, di Gedung DPRD setempat, Jumat, 26 Juli 2019.
Dalam paripurna yang dipimpin Ketua DPRD Provinsi Lampung, Dedi Afrizal, salah satu yang diungkap wagub adalah pemenuhan persayaratan agar Provinsi Lampung memiliki bandara dengan Embarkasi Haji Penuh.
Terkait ini, Wagub Lampung Chusnunia yang akrab disapa Nunik, mengungkapkan jika pengerjaan konstruksi landasan pacu dan penyiapan rigid beton untuk parkir stand pesawat A330-300, telah selesai dikerjakan.
Persiapan administrasi, sumber daya manusia (SDM) dan surat keputusan penetapan embarkasi haji oleh Kementerian Agama juga telah selesai.
“Diharapkan, Bandara Raden Inten II bisa menjadi embarkasi penuh pada tahun yang akan datang,” ujar wagub.
Nunik menyampaikan apresiasinya atas sumbangsih saran dan kritikan yang diberikan seluruh fraksi DPRD Provinsi Lampung, guna penyempuraan raperda.
Secara khusus, wagub menjelaskan beberapa pertanyaan yang diajukan DPRD Provinsi Lampung, di antaranya mengenai target pendapatan daerah Pemerintah Provinsi Lampung yang terealisasi 89,45 persen.
“Hal tersebut diakibatkan beberapa hal, di antaranya pada pos pendapatan pajak daerah bea balik nama kendaraan yang tidak dapat terealisasi, akibat daya beli masyarakat yang melemah,” jelas Nunik.
Sedangkan untuk pos pajak rokok yang tidak terealisasi secara maksimal, menurut wagub, hal tersebut karena adanya kebijakan pemerintah pusat yang menyalurkan secara langsung pajak rokok sebesar 37,5 persen kepada Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) yang akan digunakan untuk program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).
Namun demikian, Nunik mengatakan Pemprov Lampung terus berupaya mengoptimalkan pendapatan daerah, seperti inovasi pengelolaan pajak e-samsat atau samsat ATM, e-pbbkb untuk pembayaran pajak bahan bakar kendaraan secara online.
“Juga e-PAP, yaitu pembayaran pajak air permukaan secara online. Pemprov Lampung pun melakukan upaya pendataan potensi pajak kendaraan melalui door to door kepada masyarakat,” jelas wagub. (ADV)
Comments are closed.