PEMERINTAH Provinsi (Pemprov) Lampung akan membuat proyek percontohan (pilot project) SMKN gratis untuk siswa kurang mampu yang berorientasi kerja, seperti yang diterapkan Gubernur Jawa Tengah (Jateng), Ganjar Pranowo.
Pembentukan tim dilakukan Kepala Dinasa Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Lampung, Drs. Sulpakar, M.M, menindaklanjuti hasil kunjungan kerja Wakil Gubernur (Wagub) Lampung, Chusnunia Chalim, M.Si., M.Kn., Ph.D, ke Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo S.H., M.IP, baru-baru ini.
Rencana pembangunan SMKN gratis itu disampaikan Wagub Lampung Chusnunia Chalim — yang akrab disapa Nunik — usai melakukan kunjungan kerja (Kinker) ke SMKN Jawa Tengah, Jalan Brotojoyo, Semarang, Jumat, 19 Juli 2019.
Wagub Lampung Chusnunia mendapat kehormatan karena mendapat penjelasan langsung dari Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, didampingi Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Jawa Tengah, Jumeri, serta sejumlah pejabat.
“Kami ingin belajar dari Jateng mengenai pendidikan yang berkualitas, sekaligus bisa membantu siswa dengan gratis, terutama keluarga tidak mampu. Kami pelajari biayanya, kurikulumnya dan apa saja, sampai kualitas, quality control dan sebagainya. Ini sangat diperlukan,” ujar wagub, Jumat, 26 Juli 2019.
Menurut Nunik, sistem pendidikan yang terkoneksi dengan pasar kerja (link and match pendidikan) menjadi keunggulan SMKN Jateng.
Bahkan jurusan yang tersedia juga menyesuaikan kebutuhan atau pasar kerja, dengan pendidik yang mumpuni. Wagub pun optimistis bisa meniru apa yang dilakukan di Jawa Tengah.
“Pilot project memungkinkan untuk diaplikasikan di Lampung. Tidak membangun semua dari nol, jadi bisa juga yang sudah ada dan eksis kita tata, kita manajemen ulang dan seterusnya, dengan pola yang lebih baik untuk penyelenggaraan yang seperti ini,” terang wagub.
Diketahui, kunjungan Wagub Lampung Chusnunia Chalim ke Jawa Tengah bertujuan menggali dan memperoleh informasi sistem pendidikan berkualitas, sekaligus membantu masyarakat kurang mampu untuk memperoleh pendidikan secara gratis. (ADV)
Comments are closed.