Saibumi.com, Lampung Timur – Tak ada orang tua yang tega melihat anaknya sakit. Apalagi penyakitnya cukup berat. Apalagi dengan kondisi ekonomi yang pas-pasan, tentu butuh kesabaran.
Nasib malang itulah yang dialami Gibran Rifky Ramadan. Bocah berusia empat tahun buah hati pasangan Syamsudin dan Rosmayanti yang berdomisili di Dusun Sidodadi, Desa Pasar Sukadana, Kecamatan Sukadana, Lampung Timur itu mengalami tumor otak.
Saat ini, korban masih tergolek lemah menumpang di rumah seorang warga di Jakarta, sembari menunggu jadwal berobat jalan di RS Cipto Mangunkusumo.
Menurut Syamsudin, awalnya Gibran sering merasakan sakit di kepala sejak 23 Desember 2018. Kemudian Gibran dibawa berobat ke Puskesmas Sukadana.
“Anak saya lalu dirujuk ke RS Mardi Waluyo Metro, kemudian dirujuk lagi ke RSUD Abdul Moeloek di Bandar Lampung, hingga ke RS Cipto Mangunkusumo Jakarta,” kata dia, Sabtu 16 Februari 2019.
Setiba di RS Cipto Mangunkusumo Jakarta, Gibran disuruh berobat jalan dengan membawa rujukan rumah sakit yang ada di Lampung.
“Anak saya pasien KIS, sehingga harus dirawat jalan terus,” ujar Syamsudin, yang kesehariannya hanya bekerja sebagai tukang pijat.
Keluarga tidak mampu ini tidak mempunyai cukup uang untuk transportasi dan makan minum selama di Jakarta. Guna menghemat biaya, Syamsudin dan isterinya terpaksa menumpang di rumah salah satu warga di ibukota.
“Kami sangat berharap adanya uluran tangan dari pemerintah, para dermawan, dan lembaga sosial untuk membantu,” tuturnya. (SB-08)
Comments are closed.