Saibumi.com, Lampung Timur – Dinas Kesehatan (Diskes) Lampung Timur (Lamtim) mendata ada 113 warga dinyatakan terkena demam berdarah dengue (DBD) pada bulan ini.
Kabid P2PL Diskes Lampung Timur Sartono mengatakan, data korban DBD itu berasal dari puskesmas. Selain DBD, puskesmas juga mendata banyak yang terkena suspek DBD.
“Kalau melihat dari kasus ini seperti siklus lima tahunan,” kata dia kepada Saibumi.com, Selasa 29 Januari 2019.
Menurut Sartono, untuk kasus ini masih biasa karena bisa teratasi. Sebab hingga saat ini belum menemukan ada korban yang meninggal. Biasanya, kata dia, korban meninggal disebabkan DBD karena sudah parah dan lambat berobat ke puskesmas.
“Sejauh ini masih aman, karena kami masih melakukan pencegahan secara bertahap,” ujar Sartono.
Pencegahan yang dilakukan Diskes Lampung Timur dengan menggalakkan pemberantasan sarang nyamuk (PSN). Kegiatan tersebut telah dilaksanakan di dua kecamatan, yakni Waybungur dan Margatiga.
Sebenarnya, kata dia, fogging hanya membunuh nyamuk dewasa sehingga tidak membasmi jentiknya. Untuk itu, Diskes Lampung Timur menghimbau kepada masyarakat melakukan 3M plus.
“Jadi puskesmas dan pamong desa harus gerak melakukan kegiatan itu. Selain itu, bagi warga yang berpergian juga harap pakai lotion anti nyamuk,” ungkapnya. (SB-08)
Comments are closed.