SUKADANA (Lampost.co)– Pemkab Lamtim bersama Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung menggelar seminar nasional serta peluncuran buku biografi K.H. Ahmad Hanafiah sebagai pahlawan nasional.
Acara yang digelar Senin (31/12/2018) tersebut berlangsung di lantai 3 gedung Rektorat Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Intan Lampung, Bandar lampung.
Selain acara itu pada kesempatan sama, Bupati Lampung Timur diwakili oleh Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan, Junaidi juga Melakukan MoU (Memorandum of Understanding) antara Pemerintah Kabupaten Lampung Timur dengan UIN Raden Intan Lampung.
Hadir pada acara tersebut, Asisten Bidang Administrasi Umum, Wan Ruslan, Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan Sumberdaya Manusia, Nur Syamsu, para Kepala OPD, Kepala Badan, dan Kepala Bagian dilingkungan Pemerintah Kabupaten Lampung Timur.
Sementara itu hadir pula Rektor UIN, Moh.Mukri, Guru Besar UIN Fauzi Nurdin, Guru Besar UIN Wan Jamaludin, Kiyai Arif Mahi, Anggota DPRD Provinsi Lampung, Noverisman Subing, serta Keluarga Besar Keturunan KH. Ahmad Hanafiah.
Provinsi Lampung pada masa penjajahan Belanda dan Jepang memiliki sejumlah tokoh pejuang kemerdekaan yang aktif melawan dan siap berperang untuk mencapai kemerdekaan saat ini. Salah satunya adalah sosok KH. Ahmad Hanafiah, pejuang kemerdekaan sekaligus ulama berpengaruh dari kota Sukadana Kabupaten Lampung Timur.
KH. Ahmad Hanafiah lahir pada tahun 1905 di Kecamatan Sukadana, Kabupaten Lampung Tengah, yang sekarang telah dimekarkan menjadi Kabupaten Lampung Timur. Semasa hidupnya, ia telah berjuang mempertahankan NKRI dari cengkraman penjajah di tanah Lampung.
Dalam sambutannya mewakili Bupati Lampung Timur, Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan, Junaidi menyambut baik atas diluncurkannya buku kepahlawanan ini dan berharap dapat memberikan pengetahuan kepada generasi muda penerus bangsa.
“Dengan peluncuran buku kepahlawanan ini saya sangat senang dan menyambut baik karena beliau merupakan salah satu tokoh pejuang agama yang membuat bangga masyarakat Lampung Timur,” kata Junaidi.
Junaidi berharap ini buku tersebut dapat memberikan pengetahuan kepada generasi penerus bangsa.
Comments are closed.