SUKADANA (Lampost.co)–Menjelang berakhirnya tahun anggaran 2018, penerimaan Pemkab Lamtim dari sektor pendapatan asli daerah (PAD) masih belum maksimal.
Pasalnya hingga Kamis (15/11/2018), penerimaan dari sektor PAD tersebut baru terealisasi sebesar 78,24% atau sejumlah Rp103,656 miliar dari total target penerimaan PAD 2018 sejumlah Rp132,489 miliar.
Sekretaris Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Lamtim, Taufik, kepada lampost.co, Kamis (15/11/2018) menjelaskan, pada 2018 target penerimaan Pemkab Lamtim dari sektor PAD ditetapkan sejumlah Rp132,489 miliar.
Target penerimaan PAD 2018 sejumlah Rp132,489 miliar tersebut bersumber dari pajak daerah Rp52,626 miliar, retribusi daerah sejumlah Rp6,009 miliar. Kemudian hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan sejumlah Rp2,739 miliar, dan lain-lain pendapatan asli daerah yang sah sejumlah Rp71,114 miliar. “Dari sejumlah sumber tersebut target penerimaan Pemkab Lamtim dari sektor PAD 2018 ditetapkan sejumlah Rp132,489 miliar,” kata Taufik.
Menurut Taufik, realisasi penerimaan Pemkab Lamtim dari sektor tersebut terhitung masih belum maksimal. Pasalnya satu setengah bulan menjelang berkahirnya tahun anggaran 2018 atau hingga Kamis (15/11/2018), penerimaan Pemkab Lamtim dari sektor PAD tersebut baru terealisasi sebesar 78,24% atau sejumlah Rp103,656 miliar miliar dari total target sejumlah Rp132,489 miliar.
Adapun penerimaan sejumlah Rp103,656 miliar dari total target Rp132,489 miliar, yang baru masuk ke kas Pemkab Lamtim itu terdiri dari pajak daerah sejumlah Rp43,351 miliar atau sebesar 82,38% dari target Rp52,626 miliar, retribusi daerah sejumlah Rp4,627 miliar atau sebesar 77% dari target sejumlah Rp6,009 miliar. Kemudian hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan sejumlah 2,739 miliar atau sebesar 100% dari target sejumlah Rp2,739 miliar.
Selanjutnya dari sumber lain-lain pendapatan yang sah baru terealisasi sejumlah Rp52,938 miliar atau sebesar 74.44% dari target sejumlah Rp71,114 .miliar. “Jadi untuk sementara itulah realisasi penerimaan Pemkab Lamtim dari sektor PAD 2018. Memang kami akui realisasi penerimaan tersebut belum maksimal mengingat satu setengah bulan lagi tahun anggaran 2018 akan berakhir,” kata dia.
Meski belum mencapai target, Taufik menyatakan optimistis realisasi PAD bakal tercapai.
Comments are closed.