Kapal Basarnas Lampung tiba di Jakarta

Lampung Timur (Antaranews Lampung) – Kapal KN 208 Drupada Lampung milik Basarnas Lampung yang dikirim guna membantu mencari korban pesawat Lion Air JT610 yang jatuh di laut Karawang, Jawa Barat sudah bersandar di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Selasa pagi.

“Kapal tersebut berangkat dari Pelabuhan Panjang, Bandarlampung, Senin (29/10) pukul 14.00 WIB dan tadi pagi saya terima informasi sudah merapat di Pelabuhan Tanjung Priok pukul 04.00 WIB, dan selanjutnya sedang menunggu arahan tim Basarnas Pusat, untuk pergerakannya ,” kata Koordinator Humas Basarnas Lampung Deni Kurniawan, saat dihubungi dari Lampung Timur, Selasa.

Ia mengatakan bahwa Kapal KN 208 Drupada Lampung mengangkut 31 personil berikut perahu Speadbod RIB (Rigid Inflatable Boats).

Total personil yang dikirim Basarnas Lampung 31 orang terdiri atas enam enam orang penyelam, sembilan orang ABK dan lainya rescuer untuk membantu evakuasi, dan membawa Rigid Inflatable Boads ukuran 15 meter.

Deni menjelaskan, enam orang penyelam yang dikirim mencari korban pesawat Lion Air JT610 merupakan penyelam terbaik yang dimiliki Basarnas Lampung dan memiliki kualifikasi khusus menyelam di kedalaman laut 30 meter.

“Penyelam terbaik dikirim, mereka punya kualifikasi yang mampu menyelam di dalam laut 30 meter, ” ungkapnya.

Menurut dia, Tim Basarnas Lampung di Kapal KN 208 sekarang masih menunggu giliran melakukan aksi pencarian korban yang dikoordinasikan
Direktur Operasional Basarnas Pusat.

“Sampai saat ini tim belum turun, tim masih menunggu arahan Direktur Operasional Basarnas Pusat, karena masih dibagi waktu dan wilayah pencariannya,” jelas Deni.

Pesawat Lion Air JT 610 jatuh di perairan daerah Karawang, Jawa Barat pada Senin (29/10) pagi.

Pesawat itu berangkat dari Bandara Soekarno-Hatta pukul 06.20 WIB tujuan Pangkal Pinang, kemudian pesawat hilang kontak pada pukul 06.33 WIB.

Sumber

Comments are closed.