Saibumi.com, Sukadana – Seorang penjaga keamanan pasar terluka akibat kesalahpahaman antara warga Desa Pempen dan Desa Waymili Kecamatan Gunungpelindung Lampung Timur, sekira pukul 08.00 WIB Selasa 23 Oktober 2018.
SB, demikian inisial nama penjaga keamanan di Pasar Waymili. SB diduga terkena tusuk benda tajam usai mengamankan DM, warga Desa Pelindungjaya karena diduga mencuri hewan ternak milik tetangganya yang merupakan masyarakat setempat.
Informasi yang diperoleh Saibumi.com, keluarga besar DM berasal dari Desa Pempen tidak terima dengan persoalan tersebut. Lalu, keluarga besar DM yang berjumlah kurang lebih 100 orang itu mendatangi Polsek Gunungpelindung dan rumah SB di Desa Waymili. Namun, SB tidak ada di rumahnya. Sehingga massa meluapkan emosinya dengan merusak rumah SB.
SB mengetahui bila rumahnya di rusak massa. Kemudian, SB mencari siapa pelaku yang merusak rumahnya. Nahas, saat mencari warga yang merusak rumahnya, malah SB diduga dikeroyok oleh puluhan warga Desa Pempen. Akibatnya, SB mengalami luka tusuk dan telah dilarikan ke Rumah Sakit AKA Medika Bandarsribhawono.
“Betul ada rumah yang dirusak oleh banyak orang tidak dikenal karena mencari SB selaku petugas keamanan pasar,” kata Desi, warga setempat.
Persoalan ini pun ditanggapi pihak Polres Lamtim dengan mendatangi lokasi untuk mencari solusi terbaik supaya masalah tidak berlanjut.
“Tidak terjadi rusuh di Waymili. Memang terjadi kejadian penganiayaan yang menyebabkan satu orang terluka dan satu orang lawannya luka memar. Ahamdulillah situasi kondusif sekali lagi tidak ada rusuh,” kata Kapolres Lamtim AKBP Taufan Dirgantoro. (*)
Laporan wartawan Saibumi.com Nurman Agung
Comments are closed.