SUKADANA (Lampost.co) — 195 pendaftar CPNS di Kabupaten Lamtim dipastikan gugur dan tidak bisa mengikuti ujian seleksi penerimaan CPNS 2018. Mereka gugur karena hasil verifikasi berkas yang dilakukan oleh Tim Verifikator CPNS 2018 Kabupaten Lamtim, berkas mereka dinyatakan tidak memenuhi syarat (TMS).
Sekretaris Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Daerah (BKPPD) Kabupaten Lamtim, Thabranie Hasyiem kepada lampost.co menjelaskan, meski sempat terkendala karena serven BKN mengalami down, namun verifikasi berkas lamaran CPNS 2018 Kabupaten yang dilakukan oleh Tim Verifikator terus berjalan.
Dari 6.772 berkas lamaran yang memilih formasi CPNS di Kabupatenh Lamtim, hingga Rabu (17/10/2018) pukul 15.00 tercatat 6.390 berkas diantaranya sudah selesai diverifikasi oleh tim tersebut.
Dari 6.390 berkas lamaran yang sudah diverifikasi oleh Tim Verifiktaor tersebut lanjut Thabranie, untuk sementara tercatat 195 berkas lamaran yang dinyatakan tidak memenuhi syarat (TMS).
Ke 195 berkas lamaran tersebut dinyatakan TMS oleh tim verifikator karena beberapa hal diantaranya, surat lamaran bukan ditulis tangan tetapi diketik, surat lamaran tidak sesuai dengan instansi yang dituju, surat lamaran tidak bermeterai bahkan ada yang tidak ditandatangani.
Kemudian, warna latar belakang pas photo tidak sesuai ketentuan yaitu merah, kualifiksais pendidikan tidak sesuai dengan yang diysaratkan, tidak mengupload ijazah, tidak melampirkan bukti akreditasi sesuai Per Men PAN RB No.36 tahun 2018 , tidak mengupload salah satu persyaratan, dan lain-lain. “Karena sejumlah hal yang ditemukan oleh tim verifikator saat melakukan verifikasi, maka 195 berkas tersebut dinyatakan TMS,” katanya. Rabu (17/10/2018).
Selanjutnya karena berkas dinyatakan TMS, maka untuk sementara 195 pendaftar dimaksud ujar Thabranie, dipastikan tidak dapat mengikuti ujian seleksi penerimaan CPNS 2018. Karena dengan dinyatakan TMS artinya mereka gugur dan tidak akan mendapatkan no test atau no ujian untuk bisa ikut ujian seleksi penerimaan CPNS tersebut.
Ditambahkan juga oleh Thabranie, jumlah berkas pendaftar yang TMS diperkirakan akan bertambah dari jumlah tersebut. Sebab disamping verifikasi berkas lamaran CPNS belum rampung seluruhnya, verifikasi juga akan diulang untuk memastikan kembali apakah berkas lamaran yang sudah diverifikasi sebelumnya memenuhi syarat atau tidak. “Perkiraan kami jumlah pendaftar yang akan TMS itu bisa bertambah lagi, sebab selain verifikasi belum rampung seluruhnya, nanti juga akan dilakukan verifikasi ulang untuk memastikan kembali apakah berkas lamaran para pendaftar memenuhi syarat atau TMS,” katanya.
Comments are closed.