SUKADANA (Lampost.co)-–Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Lampung Timur optimistid terget penerimaan Pemkab setempat dari sektor pajak bumi dan bangunan pedesaan dan perkotaan (PBB P-2) 2018, dapat terealisais 100% hingga berakhirnya tahun anggaran 2018.
Pasalnya memasuki triwulan IV 2018 Penerimaan Pemkab Lamtim dari sektor PBB P-2 tersebut sudah mencapai Rp10,767 miliar atau sebesar 70% dari target penerimaan sejumlah Rp15,414 miliar.
Sekretaris Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Lamtim, Taufik Hidayat, kepada lampost.co, Jumat (5/10/2018), menjelaskan, setelah APBD Perubahan 2018 penerimaan dari sector PBB-P2 ditargetkan sejumlah Rp15,414 miliar. Target penerimaan PBB-P2 itu tersebar di 24 kecamatan se Lamtim.
Dari 24 kecamatan itu, empat kecamatan ditargetkan penerimaan dari sektor PBB P-2 diatas Rp1 miliar. Keempat kecamatan dimaksud yaitu, Sekampung Udik ditargetkan sejumlah Rp1,366 miliar, Batanghari Nuban (Rp1,164 miliar), Sekampung (Rp1,026 miliar) dan Sukadana (Rp1,638 miliar).
Sedangkan 20 kecamatan lainnya, ditargetkan penerimaan dari sektor PBB P-2 tersebut bervariasi antara Rp143,705 juta hingga Rp998,032 juta. “Jadi empat kecamatan itu penerimaan PBB P-2 nya ditargetkan rata-rata diatas Rp1 miliar. Sedangkan 20 kecamatan lainnya ditargetkan bervariasi dari Rp143,705 hingga Rp998,032 miliar,” kata Taufik.
Dijelaskannya, dari total target penerimaan PBB P-2 2018 sejumlah Rp15,414 miliar itu, hingga Kamis (5/10/2018) atau memasuki triwulan IV 2018 sudah terealisasi sejumlah Rp10,767 miliar atau sebesar 70% dari total target sejumlah Rp15,414 miliar.
Dari realisasi penerimaan PBB P-2 tersebut tercatat baru 3 kecamatan yang telah teralisasi 100%. Ke-3 kecamatan itu adalah, Metro Kibang, Bumiagung, dan Raman Utara. Sementara 21 kecamatan lainnya penerimaan PBB P-2 rata-rata baru terealisasi antara 36% hingga 94%.
Namun meski demikian kata Taufik, pihaknya tetap optimistis bahwa target PBB-P2 Lamtim 2018 akan terealisasi 100% menjelang berakhirnya tahun anggaran 2018 nanti. Sebab untuk merealisasikan target itu, pihak Pemkab Lamtim sejak jauh hari sudah melakukan berbagai upaya, misalnya sosialisasi ke masyarakat, dan menyampaikan surat edaran, peringatan dan teguran kepada seluruh camat mengenai target penerimaan PBB.
Surat teguran tersebut disampaikan oleh Pemkab mengingat penerimaan PBB P-2 tersebut merupakan salah satu barometer penilaian kinerja para camat. “Perlu dicatat surat itu disampaikan ke seluruh camat karena penerimaan PBB P-2 itu sendiri merupakan salah satu barometer penilaian kinerja para camat itu sendiri,” kata dia.
Selain upaya itu tambah dia, agar penerimaan dari sector PBB 2018 tersebut teralisasi 100% maka pihak Bapenda Kabupaten Lamtim juga sudah kerap turun langsung ke lapangan atau ke kecamatan-kecamatan.
Turun langsung ke kecamatan atau jemput bola itu dilakukan, disamping bertujuan memotivasi camat, aparat kecamatan, kepala desa beserta unsurnya, agar dapat giat melakukan berbagai upaya dalam rangka merealisasikan target penerimaan PBB P-2 dimaksud.
Comments are closed.