SUKADANA (Lampost.co)–Pemkab Lampung Timur akan memberikan bantuan obat-obatan dan tenaga medis untuk korban gempa di Kabupaten Donggala dan Kota Palu. Jumlah tenaga medis yang akan dikirimkan sebanyak 15 orang dengan rincian 2 orang dokter, 7 orang perawat dan 6 orang bidan. Juga akan didirikan Posko di lokasi.
Hal itu terungkap dalam rapat koordinasi lintas sektoral yang dipimpin Sekretaris Kabupaten Lampung Timur, Syahrudin Putera bersama Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Tarmizi, di Ruang Kerja Sekretaris Daerah Kabupaten Lampung Timur, Jumat (5/10/2018).
Hadir pula pada rapat yang membahas seputar pelaksanaan kinerja Pemkab Lampung Timur tersebut antara lain Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah dan Tenaga Kerja, Budi Yull Hartono, Plt. Kepala Dinas Kesehatan, Syamsurijal, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah, Tri Pranoto, serta Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu, Heri Alpasa.
Selain membahas pelaksanaan kinerja Pemerintah Kabupaten Lampung Timur, beberapa isu yang menguat pada rapat kali ini ialah terkait upaya pemberian bantuan Pemerintah Kabupaten Lampung Timur kepada masyarakat terdampak gempa dan tsunami yang ada di Provinsi Sulawesi Tengah tepatnya di Kabupaten Donggala dan Kota Palu.
Rencananya bantuan yang akan diberikan oleh Pemkab Lampung Timur berupa obat-obatan, tenaga medis serta pendirian posko. Adapun tenaga medis yang akan dikirimkan sebanyak 15 orang dengan rincian 2 orang dokter, 7 orang perawat dan 6 orang bidan.
Dalam rapat tersebut diketahui pula bahwa, pengiriman bantuan, rencananya akan dilaksanakan pada hari Minggu, (7/10/2018) dan akan dilepas Langsung oleh Bupati Lampung Timur Chusnunia Chalim.
Namun terkait lokasi pelepasan masih dalam pembahasan bersama.
Selain isu terkait pemberian bantuan oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Lampung Timur kepada terdampak bencana gempa dan tsunami yang terjadi di wilayah Kabupaten Donggala dan Kota Palu, Sulawesi Tengah, dalam rapat tersebut Sekretaris Daerah Kabupaten Lampung Timur yang juga menjabat sebagai Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah, Syahrudin Putera memerintahkan kepada jajarannya untuk selalu siaga terkait bencana yang akhir-akhir ini terjadi di beberapa wilayah di Indonesia.
“Kami minta seluruh jajaran untuk selalu waspada dan siaga terkait bencana yang akhir-akhir ini terjadi di beberapa wilayah di Indonesia,” kata Syahruddin.
Comments are closed.