SUKADANA (Lampost.co) — Data Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura (PTPH) Kabupaten Lamtim mengenai luas areal lahan sawah yang mengalami kekeringan akibat musim kemarau nampaknya lebih kecil dibandingkan kondisi di lapangan. Pasalnya, data luas lahan sawah kekeringan yang tercatat di Dinas PTPH Lamtim hanya mencapai 104 hektare (ha), padahal kondisi di lapangan diperkirakan lebih luas dari itu.
Kasi Perlindungan Tanaman pada Dinas PTPH Kabupaten Lamtim, Hadi Makrum, kepada Lampost.co, Kamis (30/8/2018) menjelaskan persoalan lahan sawah kering pada musim kemarau merupakan masalah klasik. Sebab, meski saluran irigasi di sebagian wilayah Kabupaten Lamtim masih terisi air namun debitnya jarang stabil, kadang tinggi kadang juga rendah.
Akibatnya, kata Hadi, tidak sedikit lahan-lahan sawah yang mengalami kekeringan, terutama yang lokasinya terletak agak tinggi, kemudian diujung atau dipinggir desa yang jauh dari saluran irigasi.
Untuk Kabupaten Lamtim sendiri, lanjt dia, hingga Kamis (30/8/2018) luas areal lahan sawah yang mengalami kekeringan akibat musim kemarau tercatat mencapai 104 ha. Luas lahan sawah kekeringan itu tersebar di tiga wilayah kecamatan yaitu Kecamatan Pekalongan seluas 21 ha, Braja Selebah (25 ha) dan Raman Utara (58 ha). “Untuk sementara itulah luas areal lahan sawah di Lampung Timur yang kekeringan akibat msuim kemarau,” katanya.
Namun tambah dia, meski mengalami kekeringan, tanaman padi yang rata-rata berusia antara 36 hingga 75 hari diatas areal lahan sawah tersebut masih hidup dan belum ada yang puso. Namun kondisinya memang cukup memperihatinkan, dimana tanaman padi tersebut nampak tumbuh seadanya dan terlihat tidak segar karena kekurangan air. “Walaupun lahan sawahnya kering, tapi tanaman padinya masih hidup dan belum ada yang puso meski tidak subur dan terlihat tidak segar karena kekurangan air,” kata dia.
Hanya saja data luas areal lahan sawah kekeringan yang tercatat di Dinas PTPH Lamtim itu nampaknya terlalu kecil dibandingkan kondisi di lapangan. Sebab kondisi dilapangan diperkirakan luas areal lahan sawah kekeringan akibat musim kemarau itu lebih luas dari data tersebut.
Menurut salah seorang petani di Desa Kali Bening, Kecamatan Pekalongan, Nasib, luas lahan sawah yang kekeringan di kecamatan Pekalongan lebih dari 21 ha, bahkan diperkirakan mencapai lebih dari 50 ha. “Masak iya sih, sawah yang kekeringan di Kecamatan Pekalongan cuma 21 ha, di desa saya saja luasnya mencapai belasan ha, belum lagi di desa-desa lainnya. Saya perkirakan luas lahan sawah yang kering di Kecamatan Pekalongan ini kalau 50 ha ada bahkan lebih,” katanya.
Hal senada juga dikatakan oleh para petani di wilayah Kecamatan Raman Utara. Menurut mereka luas lahan sawah yang kering karena musim kemarau di Kecamatan Raman Utara juga lebih luas dari data yang tercatat di Dinas PTPH Lamtim yang hanya mencapai 58 ha.
Comments are closed.