SUKADANA (Lampost.co) – Bupati Lampung Timur Chusnunia Chalim secara resmi membuka Festival Dayung Way Bungur yang diselenggarakan di Desa Tanjung Tirto, Kecamatan Way Bungur, Sabtu (11/08/2018).
Pada festival dayung tahun ini peserta lomba terbagi menjadi dua kategori yakni kategori single dan kategori double. Pada kategori single jumlah peserta lomba sebanyak 60 peserta sedangkan pada kategori double jumlah peserta lomba sebanyak 35 peserta.
Acara yang mengangkat tema “Menggali Potensi Menjadi Tradisi” tersebut diisi dengan berbagai kegiatan lomba seperti Lomba Dayung, Lomba Hias Perahu, Lomba Mancing Alam, serta Lomba Panjat Pinang.
Selain itu acara tersebut dimeriahkan dengan berbagai kegiatan seperti penanaman pohon bungur, tebar benih ikan, bancakan ikan way bunggur, serta Way Bungur expo yang diisi dengan kegiatan pembutan perahu, ikan asap, ikan asin, kajang dan lain sebagainya.
Pada acara tersebut Pemerintah Kabupaten Lampung Timur juga memberikan bantuan berupa handtracktor kepada 486 Gapoktan/Poktan yang ada di seluruh Kabupaten Lampung Timur.
Chusnunia menyampaikan seluruh festival yang ada di Kabupaten Lampung Timur pada dasarnya mengambil kekayaan lokal, budaya, tradisi dari Lampung Timur itu sendiri yang kemudian dimasukkan dan dirangkum menjadi 101 Festival.
Ia menjelaskan saat ini tidak hanya Lampung Timur yang sedang menggalakkan sektor wisata, di tingkat provinsi bahkan secara nasionalpun melakukan hal serupa.
“Festival Way Bungur ini sudah tahun kedua, kita harapkan semakin baik lagi dari waktu ke waktu, bagi Pemda Lampung Timur soal tamu dan wisatawan itu adalah nilai plus, selain membahagiakan tamu dan wisatasan yang paling utama dari setiap festival adalah masyarakat Lampung Timur berbahagia,” katanya.
Comments are closed.