Lampung Timur (Antaranews Lampung) – Sebanyak dua kapal nelayan di Desa Margasasari, Kabupaten Lampung Timur, Provinsi Lampung yang disandarkan di tepi Sungai Way Penet di desa setempat, terbakar pada Minggu.
“Peristuwa itu terjadi dini hari sekitar pukul 02.00 WIB,” kata Miskat (35), nelayan setempat, di Margasari, Lampung Timur, Minggu.
Ia menyebutkan dua kapal nelayan tradisional yang terbakar adalah jenis Asco, ukuran enam groston milik Musa (45) dan Andi Asnawai, nelayan setempat.
Sejumlah nelayan, kata dia, beramai-ramai memadamkan api yang membakar kedua kapal tersebut.
“Baru sekitar pukul 04.00 WIB api di kapal bisa dipadamkan, ” ujarnya.
Ia mengaku tidak mengetahui penyebab terbakarnya dua kapal yang saling berdempetan saat bersandar itu.
Berdasarkan pengamatan di lokasi, di tepi sungai, tak jauh dari kapal yang terbakar didapati kotak fiber (tempat menampung ikan) juga hangus terbakar.
Aparat Kepolisian Sektor Labuhan Maringgai, Polres Lampung Timur juga tengah melakukan penyelidikan kasus tersebut dengan meminta keterangan warga.
Petugas juga mengabadikan dengan telepon genggam separuh badan kapal terbakar itu yang hangus mesin dan peralatannya, seperti jaring ikan.
Comments are closed.