Lampung Timur (Antaranews Lampung) – Bupati Lampung Timur, Chusnunia Chalim mengatakan predikat daerahnya sebagai Kabupaten Layak Anak (KLA) yang disematkan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak harus menjadi motivasi jajaran dan masyarakat agar tidak berhenti mewujudkan hak-hak anak secara berkelanjutan.
“Paling utama dari penghargaan ini bagaimana kita terus bersama-sama mewujudkan hak-hak anak karena anak yang lahir membawa hak anak yang harus diwujudkan oleh orang dewasa,” katanya di Lampung Timur, Rabu.
Penghargaan tersebut menjadi langkah awal Pemda Lampung Timur untuk mewujudkan hak anak secara berkelanjutan bersama-sama dengan masyarakatnya.
Pemerintah daerah, lanjutnya menjadi garda paling depan dan bertanggungjawab mewujudkan hak-hak anak itu, tapi masyarakat mempunyai tanggungjawab yang sama.
“Orang dewasa punya kewajiban yang sama mewujudkan hak anak, kita tidak akan berhenti sampai disini justru ini menjadi langkah awal, karena banyak hal yang harus dibenahi. Pekerjaan rumah kita masih banyak, kekerasan anak masih ada, fasilitas-fasilitas umum belum tersedia,” jelasnya.
Calon Wakil Guburnur yang memenangi Pilgub Lampung 2018 bersama Calon Gubernur Arinal Junaidi itu berharap semangat pemenuhan hak anak tetap dijaga dan pemimpin Lampung Timur yang selanjutnya dapat meneruskan semangat perjuangan tersebut.
“Harapannya ke depan, Pemkab Lampung Timur siapapun nanti pemimpinya harus tetap semangat mewujudkan perjuangan hak anak di sini,” harapnya.
Ia menambahkan penghargaan ini semoga tetap semangat mewujudkan hak anak.
Pemerintah Kabupaten Lampung Timur mendapatkan penghargaan KLA 2018 Kategori Pratama dari Kementriaan Permberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak bertepatan pada peringatan Hari Anak Nasional 23 Juli di Kota Surabaya.
Penghargaan tersebut diberikan langsung Mentri PPPA Yohana Susana Yembise kepada Bupati Lampung Timur Chusnunia Chalim.
Sebelumnya, Pemkab Lampung Timur sudah mencanangkan diri menuju KLA pada 18 Oktober 2017.
Pada pencanangan tersebut Chusnunia Chalim menyatakan tekadnya untuk mewujudkan daerahnya sebagai kabupaten yang layak anak, diantaranya dengan dicanangkanya sejumlah desa sebagai desa yang ramah anak.
Comments are closed.