SUKADANA (Lampost.co)–Warga sekitar ruas jalan raya Desa Donomulyo, Kecamatan Bumiagung, Lampung Timur kesal karena jalan rusak tak segera diperbaiki oleh pihak yang berwewenang.
Salah seorang warga Desa Donomulyo, Ashariyanto, kepada Lampost.co, Sabtu (14/7/2018) menjelaskan, ruas jalan Desa Donomulyo, Kecamatan Bumiagung memiliki arti penting bagi warga. Pasalnya merupakan ruas jalan penghubung antara Kecamatan Bumiagung-Kecamatan Sekampung-Kecamatan Batanghari, bahkan ke Kota Metro.
Sebelumnya ruas jalan tersebut, kata Ashariyanto, lebih dipilih warga dibanding rusa jalan lainnya, karena askses jalan tersebut dinilai lebih pintas untuk menuju kebeberapa wilayah kecamatan tersebut. Disamping itu ruas jalan dimaksud juga tidak terlalu padat dengan arus lalu-lintas. “Karena itu waktu kondisinya masih bagus, ruas jalan ini lebih dipilih warga ketimbang ruas jalan lainnya untuk menuju ke Sekampung, Batanghari dan Kota Metro,” katanya.
Namun kini kondisinya berbeda dan ruas jalan tersebut selalu dikeluhkan oleh para pengguna jalan atau warga sekitar Kecamatan Bumiagung. Sebab sejak dua tahun lebih badan jalan pada ruas jalan tersebut mengalami kerusakan. Kerusakan yang terjadi cukup parah, hampir sebagian beasr badan jalan terdapat lubang-lubang dalam dan lebar yang menganga.
“Kalau hujan deras lubang-lubang besar dan dalam pada badan jalan tersebut tidak ada bedanya dengan kolam kubangan kerbau dan sangat sulit dilalui meski dengan sepeda motor,” kata dia.
Kondisi kerusakan badan jalan kian parah karena tak pernah ada perbaikan. Warga sudah beberapa kali meminta agar pihak kecamatan setempat menindaklanjutinya baik ke Pemkab Lamtim atau Pemrpov Lampung. “Tapi walaupun sudah beberapa kali warga meminta sampai saat ini nyatanya belum juga ada tanggapan apalagi perbaikan, kata dia.
Bahkan, ada warga yang kesal sehingga menanam pohon pisang pada badan jalan yang rusak sebagai tanda protes.
Warga sangat berharap agar kerusakan yang cukup parah pada ruas jalanraya Desa Donomulyo itu dapat segera diperbaiki entah oleh Pemkab Lamtim atau Pemprov Lampung.
Comments are closed.