SUKADANA (Lampost.co) — Dinas Perikanan dan Peternakan Kabupaten Lampung Timur (Lamtim) menggelar kegiatan pelayanan terpadu kesehatan hewan (Yanduwan). Kegiatan yang dilaksanakan di sejumlah kecamatan tersebut, dalam rangka meningkatkan status kesehatan ternak dan mendukung program upaya khusus sapi betina wajib bunting (UPSUS Siwab).
Kepala Bidang Kesehatan Hewan pada Dinas Perikanan dan Peternakan Kabupaten Lamtim, Himawan Santosa, kepada Lampost.co, Rabu (11/7/2018) menjelaskan, seperti hewan ternak lainnya pengembangan ternak sapi juga mendapatkan perhatian dari Pemkab Lamtim.
Oleh sebab itu, maka berbagai bentuk gangguan reproduksi pada ternak sapi yang mungkin saja dapat muncul diantisipasi sejak dini. Untuk melakukan langkah antisipasi tersebut, Pemkab Lamtim melalui Dinas Perikanan dan Peternakan kemudian melaksanakan kegiatan Yanduwan di sejumlah wilayah kecamatan.
Kegiatan Yanduwan itu sendiri lanjut Himawan, diantaranya meliputi penyuluhan dan sosialisasi kegiatan kepada masyarakat peternak, pemberian suplemen vitamin, pemberian obat cacing, pemeriksaan kebuntingan, penanganan gangguan reproduksi serta pengobatan bagi ternak yang sakit . Adapun dalam pelaksanaannya kegiatan itu melibatkan petugas medik dan paramedik veteriner, petugas lapangan yaitu KPD Perikanan dan Peternakan di kecamatan serta petugas inseminator, pamong desa serta masyarakat peternak.
Dengan adanya kegiatan Yanduwan yang pada dasarnya bertujuan untuk meningkatkan status kesehatan ternak serta mendukung program Upsus Siwab itu kata dia, diharapkan populasi ternak khususnya sapi di Kabupaten Lamtim terus meningkat. Kemudian dengan peningkatan populasi ternak sapi itu otomatis dapat diharapkan juga mampu meningkatkan deraajat perekonomian peternaknya sendiri. “Karena itulah maka Pemkab melalui Dinas Perikanan dan Peternakan Kabupaten Lamtim melaksanakan kegiatan yanduwan ini,” kata Himawan.
Dia menambhakan, kegiatan Yanduwan sendiri pekan lalu telah dilaksanakan di Desa Jayaasri dan Desa Sumberagung , Kecamatan Metro Kibang. Untuk di Desa Jayaasri, jumlah ternak sapi yang terlayani sebanyak 97 ekor terdiri dari delapan sapi jantan dan selebihnya sapi betina.. Kemudian di Desa Sumberagung, jumlah sapai yang terlayani sejumlah 51 ekor terdiri dari 10 ekor sapi jantan dan 41 ekor sapi betina.
Comments are closed.