SUKADANA (Lampost.co)–Para petani di Desa Sumbergede, Kecamatan Sekampung, Lampung Timur, resah. Pasalnya sejak beberapa pekan terakhir sudah belasan hektare tanaman padi mereka puso diserang hama tikus yang mengganas.
Petani di Desa Sumber Gede, Kecamatan Sekampung, Mulyono, kepada Lampost.co, Selasa (10/7/2018) menjelaskan, masa tanam padi yang mereka lakukan memang lebih awal jika dibandingkan dengan para petani di kecamatan lainnya seperti Batanghari. Sebab jika di wilayah Kecamatan Batanghari saat ini baru mulai musim tanam, sementara tanaman padi para petani di Desa Sumber Gede, Kecamatan Sekampung sudah berumur dua bulan atau bulir-bulir padi sudah berisi karena ditanam lebih awal.
Tadinya, kata Mulyono, mereka berharap padi yang mereka tanam tersebut aman dari serangan hama sehingga dapat dipanen dengan baik dan hasil penjualannya kelak dapat untuk membantu memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.
Namun beberapa pekan terakhir tanaman padi mereka justru diserang hama tikus yang kian mengganas serangannya.
Akibat ganas dan cepatnya serangan hama pengerat tersebut cukup fatal, karena dalam beberapa pekan iniu sudah belasan hektare tanaman petani di desa Sumber Gede, Kecamatan Sekampung yang rata-rata berumur dua bulan dengan bulir-bulir padi yang sudah berisi itu menjadi puso. Sementara puluhan hektare lagi tanaman padi petani di sekitarnya terancam hal yang sama. Upaya petani meracuni tikus tak membuahkan hasil.
“Kami sudah upaya pakai racun atau berburu langsung untuk mengatasi serangan hama tikus ini. Tapi itu hanya bisa menghentikan serangan sesaat saja, setelah itu hama tikus tersebut muncul lagi dan serangannya semakin ganas, akibatnya ya tidak sedikit tanaman padi petani yang saat ini sudah puso dilalap hama tersebut,” kata Mulyono.
Comments are closed.