SUKADANA (Lampost.co) — Informasi yang menyebar mengenai adanya serangan penyakit jembarana terhadap ternak sapi warga di Kecamatan Raman Utara, Lampung Timur rupanya tidak benar alias hoaks.
Pasalnya setelah ditelusuri langsung ke lapangan oleh sejumlah petugas dari Bidang Kesehatan Hewan, Dinas Perikanan dan Peternakan Lamtim, pada Selasa (15/5/2018) tidak ada satupun ternak sapi warga di Kecamatan Raman Utara yang diserang penyakit jembrana.
Kepala Bidang Kesehatan Hewan pada Dinas Perikanan dan Peternakan Lamtim, Himawan Santosa, Selasa (15/5/2018) kepada Lampost.co menjelaskan, beberapa hari terakhir pihaknya memang mendengar beredarnya informasi mengenai adanya ternak sapi warga jenis sapi bali di wilayah Kecamatan Raman Utara yang diserang penyakit jembrana.
Menyikapi informasi tersebut beberapa hari lalu pihaknya kemudian meminta Petugas Peternakan Kecamatan Raman Utara menindaklanjuti informasi dimaksud. Hasilnya petugas tersebut melaporkan bahwa di Kecamatan Raman Utara tidak ada sapi bali yang diserang penyakit Jembrana.
“Tadinya menyikapi munculnya informasi itu kami langsung minta Petugas Peternakan di sana untuk menindaklanjutinya. Hasilnya ya tidak ada sapi bali di Kecamatan raman Utara terserang penyakit jembrana,” kata Himawan.
Namun lanjut Himawan, informasi yang beredar sebelumnya tersebut, semakin hari bukannya mereda bahkan semakin santer berkembang. Karena itu untuk memastikan kembali, maka pada Selasa (15/5/2018), dia kemudian langsung mengutus sejumlah Petugas Peternakan dari Dinas Perikananan dan Peternakan Kabupaten Lamtim untuk turun langsung melakukan pemeriksaan di lapangan.
Dari hasil pemeriksaan yang telah dilakukan di seluruh desa pada wilayah Kecamatan Raman Utara, memang benar-benar tidak ditemukan adanya ternak sapi warga yang terserang penyakit jembrana. “Untuk memastikan kembali, Selasa (15/5/2018) ini, sejumlah petugas dari Dinas Perikanan dan Petrnakan Lamtim langsung turun melakukan pemeriksaan ke seluruh desa di Kecamatan Raman Utara. Hasilnya ya memang benar-benar gak ada ternak sapi warga yang terserang penyakit jembrana,” katanya.
Comments are closed.