SUKADANA (Lampost.co) — Dinas Perindustrian dan Perdagangan Lampung Timur, akan segera menurunkan tim pemantau. Tim Pemantau tersebut akan diterjunkan ke pasar-pasar kecamatan untuk memantau perkembangan harga kebutuhan pokok menjelang bulan suci ramadan.
Kepala Bidang Perdagangan pada Disperindag Lamtim, Harun, mengatakan kurang dari dua pekan ke depan umat Islam sudah memasuki bulan suci ramadan. “Biasanya menjelang bulan suci ramadan tersebut, selalu dipastikan harga-harga kebutuhan bahan pokok terus merambat naik. Harga kebutuhan bahan pokok tersebut merambat naik karena kebutuhan menjelang bulan ramadan biasanya memang meningkat dari hari-hari sebelumnya,” kata dia kepada Lampost.co, Senin (7/5/2018).
Oleh sebab itu, lanjut Harun, dengan naiknya harga-harga kebutuhan pokok tersebut memang wajar-wajar saja. Apalagi hal itu biasanya memang mengikuti hukum pasar dimana permintaan meningkat sementara stok barang tetap, maka harga dipastikan akan naik.
Namun sayangnya hal itu pula kerap dimanfaatkan oleh pedagang-pedagang nakal dengan menaikkan harga sesuka hati mereka. Artinya oknum-oknum pedagang nakal itu menaikkan harga tanpa ada standard tertentu, hanya berdasarkan keinginan mereka sendiri. “Ulah oknum pedagang nakal seperti itu tentu sangat merugikan dan memberatkan konsumen,” kata dia.
Karena itu, kata Harun, untuk mengantisipasi ulah oknum pedagang nakal yang merugikan konsumen, maka Disperindag Lamtim akan menurunkan tim pemantau ke pasar-pasar kecamatan di wilayah Lamtim. Tim tersebut akan bertugas memantau perkembangan harga kebutuhan bahan pokok menjelang ramadan.
Comments are closed.