Pemkab Lamtim Ajukan Benih Padi Puso ke Pusat

SUKADANA (Lampost.co) — Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura (PTPH) Lampung Timur mengajukan permintaan bantuan benih untuk 3.330 hektare lahan sawah yang tanaman padinya puso akibat banjir beberapa waktu lalu.

Permintaan bantuan benih ke pemerintah pusat itu segera diajukan setelah seluruh berkas-berkas yang diperlukan dianggap lengkap.

Kasi Perlindungan Tanaman pada Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura (PTPH) Lamtim, Hadi Makrum mengatakan kondisi cuaca yang sangat ekstrem pada musim hujan beberapa pekan lalu membawa dampak tersendiri bagi para petani.

“Curah hujan yang cukup tinggi tersebut merendam 8.000 hektare lebih tanaman padi petani di 17 kecamatan. Dari 8.000 hektare itu, sebanyak 4000 hekatare lebih tanaman padi diantaranya mengalami puso dan tidak bisa diselamatkan lagi,” ujarnya kepada lampost.co, Rabu (18/4/2018).

Menyikapi persoalan tersebut, lanjut Hadi, pihaknya berupaya membantu meringankan beban petani yang tanaman padi mereka sudah benar-benar puso akibat terendam banjir. Upaya yang dilakukan tersebut dengan mengajukan permintaan bantuan benih padi ke pemerintah pusat.

“Berdasarkan hasil pendataan, Dinas PTPH Lamtim mengajukan permintaan bantuan benih padi untuk 3330,75 hektare lahan sawah di 17 kecamatan di Lamtim yang tanaman padinya sudah benar-benar puso dan tak dapat dipanen lagi,” tambahnya.

Setelah berkas lengkap, tambah dia, maka permintaan bantuan benih ke pemerintah pusat dimaksud akan disampaikan ke Pemerintah Provinsi Lampung untuk mendapatkan verifikasi oleh Dinas Pertanian Provinsi Lampung.

Sumber

Comments are closed.