Luas Tanaman Padi Puso di Lamtim Terus Bertambah Jadi 3.183 Ha

SUKADANA (Lampost.co) — Akibat masih tingginya intensitas curah hujan, luas areal tanaman padi yang mengalami puso di Lampung Timur (Lamtim) terus bertambah.

Jika pekan lalu luas tanaman padi yang puso baru sekitar 1.946 hektare (ha) kemarin luasnya terus bertambah hingga menjadi 3.183 ha.

Kasi Perlindungan Tanaman pada Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura (PTPH) Lamtim, Hadi Makrum, Selasa (20/3/2018) menjelaskan, kondisi cuaca sampai sejauh ini memang masih cukup ekstrim. Dimana intensitas curah hujan yang turun masih sangat tinggi dengan waktu turun hujan bisa lebih dari satu atau dua jam.

“Tingginya intensitas curah hujan itu tak pelak membuat sejumlah sungai dan saluran irigasi tak sanggup menampung debit air yang cukup tinggi sehingga meluap. Luapan air sungai dan saluran irigasi itu kemudian masuk dan merendam ribuan hektare lahan tanaman padi,” kata dia.

Ia mengatakan banjir yang merendam tanaman padi berlangsung selama berhari-hari dan sulit untuk surut karena hujun yang masih terus turun.

Adapun ke 3.183 hektare lahan tanaman padi yang mengalami puso itu tersebar pada 15 kecamatan di Lamtim yaitu diantaranya Kecamatan Jabung seluas 1.173 ha, Sukadana (476 ha), Brajaselebah (419 ha), Matarambaru (372 ha), Waybungur (169 ha), Margatiga (140 ha), Labuhan Maringga (110 ha), Wawaykarya (86 ha), Purbolinggo (66 ha), Raman Utara (47 ha), Labuhanratu (45 ha). Selanjutnya di Kecamatan Wayjepara (32 ha), Batanghari (22 ha), Bandar Sribhawono (16 ha) dan Metro Kibang (10 ha).

Sumber

Comments are closed.