Korban Banjir Bertahan di Rumah, Pamong Desa Brawijaya Bantu Sembako

Saibumi.com, Sekampung Udik – Banjir yang melanda Kecamatan Sekampung Udik, Lampung Timur melebar semakin meluas. Kini, lima rumah dan puluhan hektar kebun warga terendam air di Desa Brawijaya, Senin, 5 Maret 2018.

Kades Brawijaya Nyoman Sariyase menyatakan, musibah ini disebabkan hujan yang turun semalam. Ditambah lagi, disekitar wilayah tersebut terdapat rawa. Tidak hanya menggenangi rumah dan lahan perkebunan, tetapi kolam ikan milik warga pun jebol akibat derasnya air.

“Musibah ini terakhir terjadi 30 tahun yang lalu, dan hari ini terjadi lagi,” kata dia kepada Saibumi.com.

Akibat banjir itu, warga tidak bisa menyelamatkan perabotan rumah tangga. Sebab banjir mulai datang sekitar pukul 04.00 WIB saat warga tertidur. Pihaknya sudah melaporkan musibah ini kepada aparat kepolisian.

“Jadi, warga belum sempat memindahkan barang rumah. Warga memilih bertahan dan tidak mengungsi karena menunggu di rumah,” ujarnya.

Pamong desa sendiri telah menyalurkan bantuan berupa sembako kepada korban banjir. Pihaknya juga mensosialisasikan kepada warga sekitar untuk tetap waspada terhadap banjir susulan. (*)

Sumber

Comments are closed.