Diguyur Hujan 5 Jam, 15 Rumah di Mulyoasri Terendam Banjir

SUKADANA (Lampost.co) — Sebanyak 15 rumah warga di desa Mulyoasri kecamatan Bumi Agung, Kabupaten Lampung Timur, terendam banjir sejak Senin, (19/2/2018) dini hari setelah diguyur hujan selama lima jam.

Hujan lebat yang terjadi pada Minggu (18/2) pukul 18:00 WIB hingga tengah malam mengakibatkan puluhan hektare sawah dan pemukiman warga setempat terendam banjir.

Aris (27) warga desa Mulyoasri mengatakan, banjir terjadi sekitar tengah malam pada minggu malam senin dan genangan air mencapai setinggi lutut orang dewasa.

“Kami khawatir jika malam hujan lagi maka air akan lebih tinggi,” kata dia, Senin (19/2).

Sementara itu, Kepala Desa Mulyoasri Suyitno mengharapkan warga untuk selalu waspada, lantaran daerah ini merupakan langganan banjir.

“Saya mengajak kepada warga untuk selalu waspada jika terjadi hujan lagi. Mengingat sekarang musim penghujan maka tidak menutup kemungkinan hujan akan kembali terjadi dan akan merendam rumah warga seperti tahun lalu,” ujarnya.

Sementara itu, Pelaksana tugas (Plt) Bupati Lampung Timur, Zaiful Bokhari saat meninjau lokasi banjir, mengingatkan agar warga tetap berhati hati atas kondisi cuaca ekstrem akhir-akhir ini yang masih menyelimuti hampir sebagaian besar wilayah Lampung Timur.

“Banjir yang terjadi akibat luapan Sungai Way Areng mengakibatkan puluhan hektar areal persawahan dan kolam ikan ikut terendam,” ujarnya.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Lamtim, Tri Pranoto menjelaskan, dari data sementara rumah yang terendam banjir dengan ketinggian 40 cm tersebut mengakibatkan 15 rumah warga yang terendam.

“Kami masih berada di lokasi bersama Camat Bumiagung dan pamong desa untuk memantau bencana tersebut,” jelas Tri Pranoto.

Sumber

Comments are closed.