SUKADANA (Lampost.co) — Angin puting beliung disertai hujan dan petir di Desa Pelindung Jaya, Kecamatan Gunung Pelindung, Kabupaten Lampung Timur, merusak tiga rumah warga dan satu orang meninggal dunia akibat tersambar petir.
“Bencana angin puting beliung itu terjadi pada Minggu (11/2) petang sekitar pukul 16.30 WIB yang melanda Dusun Pulo Meranti, Desa Pelindung Jaya, Kecamatan Gunung Pelindung, Lampung Timur,” kata Ketua Taruna Siaga Bencana (Tagana) Lampung Timur Eddy Siswanto, dikutip dari Antara, Senin (12/2/2018).
Menurut Eddy Siswanto, akibat bencana puting beliung itu telah merusak tiga rumah warga, yakni satu rumah mengalami kerusakan berat dan dua rumah lainnya rusak sedang.
Bencana puting beliung itu juga melukai dua warga, dan dilaporkan satu korban jiwa meninggal dunia.
“Korban luka dua orang itu telah dirawat di puskesmas setempat. Satu warga yang meninggal dunia atas nama Ahmad Riskin bin Ali akibat karena tersambar petir,” ujarnya lagi.
Namun, menurutnya, semua data itu masih bersifat sementara dan masih akan terus diperbaharui oleh personel Tagana yang berada di lokasi kejadian.
Comments are closed.