TRIBUNLAMPUNG.CO.ID – Bagi yang hobi jalan-jalan ke tempat wisata, di Lampung Timur ada objek wisata baru. Wisata Hutan Mangrove yang berada di Desa Sriminosari Labuhan Maringgai.
Pengunjung bisa berjalan di atas jalur trekking yang terbuat dari kayu yang baru dibuat. Bisa menikmati keunikan hutan bakau, dan bisa foto selfie maupun beramai-ramai bersama kawan.
Dan hebatnya, objek wisata di Lampung Timur ini adalah swadaya dari masyarakat Desa Sriminosari Labuhan Maringgai. Menggunakan dana koperasi setempat.
Berawal dari pak Darmanto salah satu warga Sriminosari yang menginisiasi ide wisata mangrove.
Berbekal wawasan hasil berbagi dari rekan-rekan mahasiswa KKN Unila di sana, akhirnya pak Darmanto bersama warga lainnya membangun jalur trekking wisata Mangrove ini.
Terletak di Desa Sriminosari, Labuhan Maringgai, Lampung Timur, terhampar wilayah hutan bakau yang kini sudah menjadi kawasan ekowisata bernama Taman Mangrove Sriminosari.
Berjarak kurang lebih 55 kilometer dari ibukota kabupaten, dapat ditempuh dalam waktu sekitar 1,5 jam dari Kecamatan Labuhan Ratu.
Durasi perjalanan cukup panjang karena akses tidak sepenuhnya mulus, kecepatan laju mobil pun dikurangi. 300 meter dari lokasi taman, perjalanan harus disambung dengan motor, melewati persawahan yang sedang kerontang.
Comments are closed.