Goes to Pesantren, UT Jaring Santriwan dan Santriwati Kuliah

Saibumi.com, Lampung Timur – Universitas Terbuka (UT) menggelar Goes to Pesantren untuk menarik minat santriwan dan santriwati dalam berkuliah.

Kali ini, UT mendatangi Pondok Pesantren Darussalamah, Way Jepara, Lampung Timur.

Rektor UT Ojat Darojat mengatakan pendirian UT sebagai implementasi sistem pendidikan jarak jauh. “Ini semua untuk memberi kesempatan luas masyarakat agar menikmati pendidikan perguruan tinggi,” kata Ojat saat membuka acara UT Goes To Pesantren, Rabu 27 Desember 2017 malam dalam rilisnya.

Sebagai perguruan tinggi terbuka, kata dia, UT siap menampung siapapun. Tak memandang usia ataupun keterbatasan lain, UT siap menerima mahasiswa tanpa pilih-pilih. “Semuanya, baik mampu secara ekonomi maupun tidak, ada keterbatasan fisik atau yang lain, siap menampung,” kata dia.

Menurutnya, pendirian UT didasari itikad baik pemerintah memberikan kesempatan lulusan SMA sederajat untuk kuliah. “Santri bisa sambil kerja atau mengabdi di pondok pesantren dan kuliah di UT, bisa dilakukan dalam waktu bersamaan,” kata dia.

Ojat menjelaskan UT Goes to Pesantren di Lampung Timur dalam rangka menjembatani santri mencapai cita-cita luhurnya. “Konsep kuliah jarak jauh UT sangat fleksibel,” kata dia.

UT, kata Ojat menjadi solusi pemerintah memfasilitasi santri untuk kuliah. Selain itu, UT pun banyak menyediakan beasiswa. Ia yakin jika ada dukungan pondok pesantren dan pemerintah daerah, UT bisa mengakar ke masyarakat.

Sementara pengasuh Pondok Pesantren Darussalamah Kholil Ibrahim mengapresiasi langkah UT yang datang langsung ke masyarakat. Ia berharap komunikasi yang ada bisa terjalin dengan baik. “Semoga bisa rutin melakukan agenda serupa,” kata Kholil.

UT juga mengundang Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Lampung Soleh Bajuri, akademisi Ahmad Ishomudin sebagai pemateri dialog interaktif bertajuk ‘Santri Bisa Kuliah dan Wajib Kuliah’. Selain itu, UT juga mengadakan lomba foto narasi, kaligrafi dan lomba Juara I untuk memeriahkan acara. (**)

Sumber

Comments are closed.