Demi Wujudkan Situasi Kondusif, Kesbangpol Lamtim Gelar Rapat Koordinasi dan Komunikasi FKDM

Simaknews.com, Lampung Timur – Memperkuat peran proteksi dini masyarakat demi terwujudnya situasi yang kondusif di Kabupaten Lampung Timur, Badan Kesatuan Bangsa dan politik (Kesbangpol) Lampung Timur menggelar Rapat Koordinasi dan Komunikasi Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) dengan POLRI, TNI, Instansi terkait dan Masyarakat di Aula Kecamatan Sekampung Udik, Kamis (28/12/17).

Acara koordinasi tersebut dimoderatori oleh Wakil Ketua FKDM DRs.H.Taufik yang sekaligus membuka acara yang dilanjutkan dengan sesi tanya jawab. Hadir dalam acara tersebut sebagai Pemateri diantaranya Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Lampung Timur, Kasat Intel Polres Lampung Timur, AKP Edi Kurniawan, Kapolsek Sekampung Udik, perwakilan Kodim serta Perwakilan dari Intel Kejaksaan Negeri Lampung Timur.

Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Lampung Timur Anthoni Siaga Putra, S.H,M.Si mengatakan potensi konflik sebagai bagian dari dinamika hidup masyarakat, berpotensi menjadi pemicu perbaikan kualitas kehidupan apabila dapat dikelola secara efektif.

“Sehingga perlu ada sistem pendeteksian dini yang mampu menjadi warning atau peringatan bagi kita semua, agar permasalahan atau fenomena yang muncul dimasyarakat bisa diantisipasi dan diselesaikan secara cepat, arif dan bijaksana,” ujar Anthoni.

Tujuan digelarnya rakor FKDM untuk meningkatkan koordinasi, konsulidasi serta meningkatkan peran serta masing – masing anggota FKDM dan menambah wawasan dan pengetahuan tentang perkembangan situasi sosial, politik, kantibmas. dimana faktor deteksi dini dan lapor cepat sangatlah penting terhadap setiap potensi ancaman dan gangguan terhadap masyarakat, FKDM harus bertekad menjadi Stabilisator dan Dinamisator di tengah-tengah masarakat untuk memberi pencerahan dan penjelasan bagi terwujudnya kesejahteraan masyarakat sebagaimana harapan pemerintah yang tertuang dalam Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 12 Tahun 2006 tentang Kewaspadaan Dini Masyarakat di daerah, dibentuk mulai dari tingkat provinsi, Kabupaten/Kota, Kecamatan sampai ditingkat Desa/Kelurahan. (Belly)

Sumber

Comments are closed.