SUKADANA (Lampost.co) — Kabupaten Lampung Timur menggelar refleksi pelaksanaan dana desa (DD) selama tiga tahun terakhir di kabupaten setempat, di Gedung Pusiban, Jum’at (29/12/2017).
“Saya sebagai bupati mengucapkan terima kasih yang sebesar besarnya dan apresiasi setinggi tingginya kepada bapak-ibu kepala desa, aparat desa, dan warga desa dalam menjalankan Dana Desa untuk kepentingan pembangunan desa,” ucap Bupati Lampung Timur Chusnunia Chalim dalam sambutannya.
Pada acara yang dihadiri para kepala desa dan camat se-Kabupaten Lampung Timur tersebut dihadiri pula oleh Wakil Bupati Lampung Timur, Zaiful Bokhari, Kepala Dinas Pemberdayaan dan Desa, Syahrul Syah, Asisten Kepala Bidang Administrasi Umum, Wan Ruslan Abdul Ghani serta jajaran Aparatur Sipil Negara (ASN) Kabupaten Lampung Timur.
Menurut Chusnunia, Lampung Timur pada 2015 Dana Desa yang dikucurkan mencapai Rp20,7 Triliun, dengan rata-rata perdesa menerima aliran dana sebesar Rp280 juta. Dan pada Tahun 2016 Dana Desa yang mengalir mencapai Rp46,98 Triliun, sehingga rata-rata perdesanya menerima Rp628 juta. Sedangkan pada 2017 pemerintah mengucurkan sebesar Rp60 Triliun, dan rata-rata perdesa menerima Rp800 juta.
“Khusus Desa Ramah Anak, mohon untuk fasilitas anak-anak dibangunkan juga, seperti di Desa Labuhan Ratu VII Kecamatan Labuhan Ratu,” tambah orang nomor satu di Lampung Timur tersebut.
Masih pada kesempatan yang sama wakil bupati lamtim Zaiful Bokhari turut mengingatkan kepada seluruh para kepala desa se-Kabupaten Lampung Timur untuk senantiasa bersyukur terkait begitu besarnya kegiatan kegiatan yang telah didanai oleh Dana Desa,
“Tentu kita patut bersyukur atas realisasinya Dana Desa yang sudah berjalan selama tiga tahun ini, Dan tentunya ini untuk memacu perkembangan di tingkat desa, terutama di bidang infrastruktur,” pungkasnya.
Comments are closed.